Valentine, Bakteri Superbug Dikirim ke Antariksa

Bakteri
Sumber :

VIVA.co.id – Di perayaan Valentine atau 14 Februari nanti, para ilmuwan dari perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat, Space X mengirim bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus atau MRSA ke Stasiun Luar Angkasa. Bakteri yang dikenal kebal atau superbug tersebut dibawa ke antariksa untuk diteliti perkembangannya pada lingkungan ruang angkasa.

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Bakteri superbug merupakan istilah untuk bakteri yang sangat resisten terhadap antibiotik. Bakteri kategori ini mampu mengelabui dan menolak antibiotik, sehingga hampir tidak mungkin untuk mengobati infeksi yang ditimbulkan.

Ketua peneliti, Anita Goel menyatakan, dengan dibawanya bakteri MRSA ke ruang angkasa kemungkinan akan mempercepat mutasi gen bakteri MRSA. Hal ini, kata dia diakibatkan oleh gaya berat mikro di ISS.

5 Negara Ini Siap Menjajah Bulan

"Hal ini memungkinkan kami melihat mutasi yang belum terjadi di Bumi. Akibatnya, ini bisa membantu kami untuk mengembangkan pengobatan yang lebih efektif untuk itu (bakteri resisten)" ucap Goel yang menjabat sebagai Kepala dan CEO Nanobiosym dilansir Daily Mail, Jumat 10 Februari 2017.

Goel mengatakan, alasan memilih bakteri MRSA karena merupakan salah satu bakteri superbug yang sulit untuk dilawan.

Jadwal Penerbangan ke Luar Angkasa di 2024

Sebagai informasi, sebagian besar infeksi bakteri superbug terjadi di rumah sakit atau di fasilitas perawatan medis, seperti panti jompo.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan, lebih dari dua juta orang terinfeksi bakteri resisten antibiotik setiap tahun. Serta, lebih dari 23 ribu orang meninggal akibat infeksi ini setiap tahun.

Para ahli mengatakan, jika epidemi tidak dikendalikan, bakteri superbug bisa membunuh lebih banyak orang daripada kanker pada 2050.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya