9-2-1986: Penampakan Terakhir Komet Halley

Tampilan Komet Halley pada 1986
Sumber :
  • European Space Agency

VIVA.co.id – 9 Februari 31 tahun lalu, komet terkenal Komet Halley terakhir kali terlihat jelas melewati Bumi. Komet yang bernama 1P/Halley ini memang masih akan muncul kembali, namun waktunya masih panjang. Komet ini punya siklus terlihat dari Bumi setiap 75-76 tahun sekali. Prediksi para astronom, Komet Halley akan muncul kembali pada pertengahan 2061. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Dikutip dari situs NASA, Kamis 9 Februari 2017, terakhir kali kemunculan Komet Halley memang tidak memuaskan banyak pengamat yang sudah bersiap-siap. Sebab, komet terkenal ini tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Pada 31 tahun lalu, penikmat astronomi sudah bersiap mengantisipasi kedatangan komet tersebut, namun akhirnya mereka kecewa. 

Penampakan Komet Halley itu memang sudah dipersiapkan dan lebih baik dibanding kedatangan sebelumnya pada 1910. Pada awal 1900-an itu, Komet Halley mendekati Bumi dan terlihat debu ekor komet tersebut yang dilaporkan panjangnya mencapai jutaan kilometer, tanpa berdampak apapun bagi Bumi. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Komet Halley merupakan komet pertama yang jalur kedatangannya bisa diprediksi oleh astronom. 

Dikutip dari Britannica, nama komet ini diambil dari nama penemunya Edmund Halley. Pada 1705, astronom asal Inggris itu mempublikasikan katalog pertamanya tentang orbit 24 komet. Pada katalog itu, kalkulasinya menunjukkan komet-komet yang pernah terlihat pada 1531, 1607 dan 1682 memiliki orbit yang sangat mirip. Dia kemudian menunjukkan, komet-komet yang dimaksud itu sejatinya merupakan satu komet yang siklusnya 76 tahun. Saat itu, Halley memprediksikan komet itu akan terlihat pada 1758. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Prediksi Halley ternyata sedikit meleset. Komet yang diramalkan ternyata muncul mendekati Bumi pada 1759. Kemunculan Komet Halley itu sayangnya tidak bisa disaksikan oleh Halley, sang penemu, yang meninggal dunia pada 1742. Untuk menghormati kemunculan komet pada 1759, kemudian komet itu dinamai Halley. 

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan astronomi, kemunculan Komet Halley bisa dikalkulasikan dengan lebih baik. Pelacakan kalkulasi memunculkan spekulasi, komet yang muncul di Yunani pada 467 dan 466 sebelum Masehi diyakini merupakan Komet Halley. Bahkan ada literatur yang menuliskan, pada penampakan pada 466 sebelum Masehi, komet ini terlihat selama hampir 80 hari. Untuk jarak terdekat Komet Halley mendekati Bumi tercatat pada penampakan 10 April 837. Saat itu Komet Halley muncul dari jarak 3,7 juta mil. 

Sementara ditarik lebih mundur ke masa lalu, penampakan awal Komet Halley pernah disaksikan oleh astronom Tiongkok pada 240 sebelum Masehi. 

Di masa lalu kemunculan Komet Halley dijadikan sebagai legitimasi untuk sebuah kekuasaan. Situs NASA menuliskan, pada 1066 Komet Halley muncul dengan sangat terang di langit, bahkan saat itu sampai membuat jutaan masyarakat Eropa merasa ngeri. Kemunculan komet pada tahun itu diyakini sebagai penanda kemenangan Norman, sebuah wilayah di Prancis bagian utara, yang menaklukkan wilayah Inggris dalam Pertempuran Hasting. 

Kedatangan Komet Halley pada 1301 telah menginspirasi munculnya istilah 'Bintang Bethlehem' yang dilukiskan pelukis Italia, Giotto dalam karyanya The Adoration of the Magi pada 1305. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya