8-2-1969: Meteorit Terbaik Jatuh ke Bumi

Bagian meteorit Allende
Sumber :
  • Wikimedia.org

VIVA.co.id – 48 Tahun lalu, bola api pada dini hari muncul di langit Chihuahua, Meksiko. Bola api besar tersebut menghamburkan dua ton metrik material di langit tersebut. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Bola api itu merupakan dampak meteorit yang sedang terbakar saat masuk ke atmosfer Bumi. Belakangan peristiwa itu merupakan jatuhnya meteorit Allende saat masuk atmosfer Bumi. 

Dikutip dari Todayinsci, Rabu 8 Februari 2017, meteorit itu dinamai Allende setelah potongan batu antariksa tersebut ditemukan di dekat sebuah desa bernama Allende. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Menariknya, meteorit Allende dikenal sebagai karbon kondrit terbesar yang pernah ditemukan di Bumi. Meteorit itu juga telah diyakini sebagai meteorit terbaik yang dipelajari dalam sejarah. 

Meteorit Allende memang penting, sebab pada sisa batu antariksa itu berlimpah objek tertua dalam pembentukan Tata Surya, yakni kaya alumunium kalsium. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Dengan demikian, peneliti saat itu meyakini bahan yang ada ada sisa meteorit Allende mengandung bahan kuno sebelum terbentuknya Tata Surya pada 4,6 miliar tahun lalu. 

Meteorit Allende yang menyimpan mineral ini merupakan jenis meteorit kondrit karbonat, sebuah meteorit yang diduga berasal dari sisa-sisa pembentukan planet. Allende diduga berasal dari sebuah asteroid di antara Mars dan Jupiter

Jejak materi di sisa meteorit Allende dianggap mewakili bahan geologi paling primitif dari pembentukan planet, serta membawa informasi tersembunyi untuk menjelaskan evolusi galaksi Bima Sakti. 

Dalam beberapa dekade, sisa meteorit Allende terus menjadi objek penelitian para ilmuwan. Pada pertengahan 2012, ilmuwan mengungkapkan ada mineral kuno baru tersimpan dari meteorit tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya