- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – PT XL Axiata Tbk mulai memfokuskan diri pada layanan data pada 2017. Upaya tersebut dibuktikan dengan total belanja modal XL pada tahun ini, yang 80 persennya dialokasikan ke layanan data.
Head of Mobile Data Service XL Axiata, Budi Harjono, mengatakan, dengan mayoritas belanja modal XL diberikan di sektor layanan data, menandakan operator seluler yang identik warna biru ingin fokus pada internet cepat.
“Capex (belanja modal) kami tahun ini 80 persen untuk layanan data, seperti untuk memperkuat, memperluas, dan mempercepat di jaringan 3G serta 4G," ujar Budi di Grha XL, Jakarta, Jumat 3 Februari 2017.
Bukan tanpa alasan XL mulai memfokuskan diri ke layanan data. Sebab, berdasarkan trafik telekomunikasi pada tahun sebelumnya, layanan data selalu mendominasi atau meningkat. Sementara itu, trafik layanan suara dan SMS menurun.
Sejumlah teknologi telah digarap XL guna memperkuat kualitas layanan data, seperti pemanfaatan teknologi Carrier Aggregation yang telah diperkenalkan XL sebelumnya. Selain itu, XL terus menggelar pembangunan jaringan fiber optik, terutama di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Director and Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan menopang semua aspek kualitas layanan.
"Upaya tersebut meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan ekspansi jaringan,” tuturnya.
Peningkatan kapasitas antara lain dilakukan dengan memperbesar alokasi jaringan hingga tiga kali lipat. Sementara itu, untuk ekspansi meliputi wilayah Jawa dan luar Jawa. “Untuk Jawa, dikhususkan di daerah yang selama ini belum ter-cover layanan 3G secara memadai," ujarnya.
Saat ini, pergeseran penggunaan layanan tradisional suara dan SMS ke aplikasi-aplikasi digital yang bisa menggantikan keduanya telah mendorong trafik layanan data. Peningkatan konsumsi layanan data juga terus meningkat dari pelanggan XL yang berada di berbagai pelosok daerah, yang sebelumnya masih mengutamakan suara dan SMS untuk berkomunikasi.
Kondisi ini menunjukkan, semakin luas pelanggan XL dan masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat positif dari layanan data digital, termasuk dalam format video. Total trafik jaringan dari seluruh layanan meningkat 162 persen menjadi sekitar 500 Petabytes per akhir 2016. (art)
