- Agus Tri Haryanto/VIVA
VIVA.co.id – Pembayaran yang memanfaatkan teknologi Quick Response (QR) lewat aplikasi di smartphone, lebih mudah diterapkan ketimbang pembayaran nontunai (cashless) lainnya. Hal itu dirasakan oleh PT Dimo Pay Indonesia (Dimo).
Dimo selaku penyedia solusi pembayaran mobile, mengaku teknologi QR dapat dipraktikkan dengan mudah di masyarakat. Dikarenakan dengan menggunakan smartphone low-end bisa merasakan pembayaran nontunai.
"Teknologi QR bisa dipakai semua orang lewat ponselnya, mau harganya sekitar Rp400 ribu. Selama ada kamera, maka pembayaran cashless bisa dipakai," ujar Vice President Product Dimo Fendy Adidharma dalam sesi diskusi dengan media di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017.
Untuk itu, saat ini Dimo fokus mengembangkan produknya Pay by QR, pembayaran yang cukup menggunakan aplikasi di smartphone. Dengan memindai kode QR, maka pembayaran bisa dilakukan.
Tak hanya Pay by QR, Dimo mempunyai produk lainnya seperti QR Store, QR e-Commerce & Pay in App, dan QR Cashier.
Ada enam aplikasi mobile pembayaran nontunai yang menjadi mitra Dimo, yaitu T-Money (Telkom), Uangku (Smartfren), Dompetku (Indosat Ooredoo), Simobi (Sinarmas), Doku, dan Pay Access.
Sementara itu, untuk merchant-nya, Dimo mengklaim bahwa ada lebih dari 2.500 merchant yang menerima pembayaran nontunai yang disediakan oleh Dimo, di antaranya Coffee Bean, Chatime, Shabu Tei, Haagen-Dazs, hingga Solaria.
Bila pengguna ingin membayar melalui menggunakan Pay by QR, maka minta sistem demikian. Setelah itu, kasir akan memberikan struk, lalu tinggal pindai struk tersebut. Setelah itu akan muncul info kalau saldo pengguna dipotong sesuai dengan transaksi, dan selesai.
Fendy menyebutkan, dengan merchant-merchant yang menggunakan Pay by QR ini, tak hanya kalangan kelas atas yang menikmati, tapi pedagang kaki lima juga bisa menerima pembayaran.
"Misalnya pedagang kaki lima ini menerima Pay by QR, konsumen tinggal scan stiker yang ada di pedagang itu, lalu masukkan harganya. Kemudian bayar dan selesai, pedagang akan menerima transaksi pembayarannya," ujar Fendy.
