Syarat Bisa Direkrut Jadi 'Tentara' Siber

Eva Noor dalam peluncuran program Born to Control
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Program Born To Control yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika telah diresmikan. Program ini untuk mencari “tentara” siber kategori “freak” atau aneh dan tidak normal.

Angkatan Udara Kebobolan, Percakapan 4 Perwira Tinggi Berhasil Disadap di Singapura

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan hal tersebut dalam peluncuran program Born To Control.

"Kalau di dunia kreatif itu namanya hipster, kalau hacker itu yang jago coding, dan di bisnis ada hustler. Born To Control itu bukan arti mengontrol kegiatan masyarakat, justru menemukan talenta di cyber security," ujar Semuel, Senin 30 Januari 2017.

Kementerian dan Lembaga Diserang Hacker

Semuel menceritakan, Sumber Daya Manusia dengan kemampuan di bidang keamanan siber harus dimiliki sebuah negara. Sebab, keamanan perlu didapat seiring meningkatnya industri seperti e-commerce sampai e-government.

"Masalah security itu genting. Industri sudah mulai besar kalau tanpa security, e-commerce atau e-government bisa kena masalah," kata dia.

Serangan Hacker ke Perangkat Seluler Makin Ngeri, Lewat Iklan Pop-up

Kominfo menyebutkan 10 ribu “tentara” siber ini dijaring dari 10 kota di seluruh Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Samarinda, Makassar, dan Manado.

Bagi yang berminat, para kandidat ini harus minimal usianya 17 tahun yang tertarik soal keamanan siber dan melatihnya ke tingkat lebih lanjut lagi sehingga masuk kategori ahli.

Diharapkan dari 10 kota itu, dapat menyerap masing-masing kota calon 1.000 “tentara” siber. Setelah itu akan disaring lagi menjadi 100 orang yang akan dilatih menjadi ahli keamanan siber.

“100 orang ini akan masuk ke Digicamp. Pembentukan “tentara” siber ini untuk mengarahkan agar mereka tak hanya membela diri sendiri tapi juga negara," tutur Chariman Program Born To Control, Eva Noor. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya