- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sudah ancang-ancang untuk peluncuran satelit Telkom 4 pada 2018. Satelit Telkom 4 akan menggantikan posisi satelit Telkom 1 di slot orbit 108, yang kemungkinan habis masa aktifnya pada 2021.
"Satelit Telkom 4, pembuatnya Space Systems Loral (SSL) dan peluncurnya SpaceX, sama-sama punya Amerika," kata Direktur Network dan IT Solution Telkom, Abdus Somad Arief saat pre-event peluncuran satelit T3S di Stasiun Pengendali Utama Satelit PT Telkom, Kelapa Nunggal, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin 30 Januari 2017.
Sebelumnya, satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999. Satelit tersebut diproduksi Lockhead Martin dari Amerika Serikat dan peluncurannya dilakukan oleh Arianespace dari Eropa. Satelit Telkom 1 memiliki kapasitas 24 transponder, dan beroperasi pada frekuensi C-Band.
Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India.
Bulan depan, Telkom dijadwalkan meluncurkan satelit Telkom 3S dari dari lokasi fasilitas peluncuran di Guiana Space Center, Kourou, Guiana Prancis.
Satelit T3S akan ditempatkan pada slot orbit 118, yang sebelumnya diisi oleh satelit Telkom 2. Kemudian, satelit Telkom 2 yang masih aktif hingga 2022 akan dialihkan ke orbit slot 157.
Sebagai informasi, satelit T3S akan membawa 42 transponder, lebih banyak dibanding satelit Telkom 1 yang membawa 36 transponder dan satelit Telkom 2 dengan 24 transponder. (art)
Mas Direktur Fajrin Diminta Bikin Blanja.com Setara Alibaba
Eks Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid jadi direksi Telkom.
