Spesifikasi BlackBerry 'Made In' Indonesia Bocor

Logo BlackBerry
Sumber :
  • blackberry-fr.com

VIVA.co.id – Smartphone BlackBerry khusus untuk pasar Indonesia dan negara tertentu bocor. Smartphone baru BlackBerry itu hadir dengan kode nama BBC100-1. Sejauh ini belum ada keterangan kapan BlackBerry ‘made in’ Indonesia itu diluncurkan ke publik. 

Unik Banget, Istri Denny Sumargo Ngidam Strawberry Rp100 Ribu hingga Berlian

Dikutip dari Phone Arena, Jumat 27 Januari 2017, pekan lalu muncul bocoran smartphone baru tersebut akan diproduksi di bawah bendera PT BB Merah Putih, perusahaan patungan bentukan BlackBerry yang mendapat lisensi perangkat lunak (software) BlackBerry. 

Bicara spesifikasi, smartphone BlackBerry di bawah bendera BB Merah Putih itu bakal memiliki dapur pacu prosesor Qualcomm Snapdragon 425. Spesifikasi lainnya, BBC100-1 bakal hadir dengan RAM 4GB, ROM 32 GB. Bentang layar 5,5 inci dan resolusi layar HD 720p.

Wine, Minuman Kelas Atas jadi Tren Gaya Hidup

Untuk kamera utama hadir dengan 13 MP dan kamera depan 8 MP. BBC100-1 diperkirakan muncul dengan kapasitas baterai 3.000 mAh dan mendukung dua kartu SIM. Smartphone ini akan dihadirkan untuk menyasar pasar Indonesia, India dan Filipina. 

Belum jelas kapan waktu tepat BBC100-1 akan diluncurkan. Namun kemungkinannya dalam waktu dekat. Sebab pada pertengahan Desember tahun lalu, kode nama BBC100-1 sedang dalam proses permohonan sertifikat perangkat di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Bisnis Baru BlackBerry

Seperti diketahui, tahun lalu, BlackBerry mengumumkan kabar tak lagi memproduksi smartphone. Dalam situs resminya, perusahaan asal Kanada itu mempertegas posisi perusahaan sebagai produsen software. 

Karena masalah keuangan, produksi smartphone BlackBerry akan dilimpahkan kepada mitra yang ditunjuk. Langkah ini dianggap bisa membantu mengurangi pengeluaran BlackBerry, termasuk menghilangkan kebutuhan distribusi perangkat, melakukan pengurangan karyawan, dan mengurangi biaya peralatan.

Di Indonesia, BlackBerry mendirikan perusahaan patungan bernama PT BB Merah Putih yang mendapatkan lisensi software perangkat. Sedangkan produksi smartphone berbasis Android itu akan digarap oleh PT Tiphone Indonesia. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya