Ubah Algoritma, Facebook Yakin Tumpas Hoax

Aksi kampanye anti-hoax di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Facebook terus berupaya membenahi platformnya informasi palsu atau hoax, Kini yang terbaru, Facebook memiliki cara ampuh untuk mengatasi hoax di media sosialanya.

Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya

Facebook telah mengubah sistem algoritma mereka pada bagian Trending, yang diyakini dapat melawan penyebaran informasi palsu. Bahkan, kata Facebook, perubahan algoritma di Trending ini juga menghentikan hoax untuk setiap pengguna.

"Kami pikir itu akan membantu (meminimalkan) kasus di mana mungkin satu cerita tertentu seperti virus, bahkan jika mungkin tidak terjadi secara nyata di dunia kita," kata Wakil Presiden Manajemen Produk Facebook, Will Cathcart dilansir Recode, Kamis 26 Januari 2017.

Tanggapi Berita Hoax, Depe: Setiap yang Viral, di Situ Ada Dewi Perssik!

Dia menyebutkan, penyegaran algoritma itu merupakan bagian dari pembaruan yang dilakukan oleh Facebook. Terutama soal kasus hoax yang telah menyeret media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.

Cathcart menjelaskan, seperti yang terjadi pada semua algoritma Facebook, suatu topik bisa menghasilkan sesuatu yang populer. Namun, mengenai berapa banyak dan cepat topiknya tersebut bisa populer, tidak ada aturan pastinya. 

Dikabarkan Meninggal Dunia, Gilang Dirga Tak Marah, Kenapa?

"Beberapa penerbit perlu menuliskan tentang suatu topik. Mereka juga bisa mengatakan hal-hal yang berbeda dan memiliki perbedaan mengambil itu," ungkap Cathcart.

Maka, dengan kondisi tak pasti itu, sekelompok penerbit yang menyebarkan topik karena berita palsu, tetap bisa menjadi Trending di Facebook.

Untuk itu, Facebook menghentikan personalisasi trending topic populer untuk setiap penggunanya. Itu akan berlaku di semua negara, terlepas dari topik apa yang dibicarakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya