Kenapa Smartfren Masih Pelihara CDMA

Kantor Pusat Smartfren.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Smartfren mengklaim pelanggannya di luar Pulau Jawa sudah 100 persen 4G Long Term Evolution. Operator seluler ini pun mengupayakan untuk mendorong pelanggannya di Pulau Jawa beralih ke jaringan 4G.

Kemenkominfo Ingatkan Telkomsel, Indosat, Smartfren dan XL Axiata

"Pelanggan kita di luar Pulau Jawa sudah 100 persen merupakan pelanggan 4G, tapi di Pulau Jawa masih ada pelanggan CDMA," ucap Vice President Brand & Communication Smartfren, Derrick Surya, dalam keterangannya, Rabu 25 Januari 2017.

Meski masih tersisa pelanggan CDMA, tak lantas membuat Smartfren memaksa pelanggannya untuk beralih ke jaringan lebih modern, yakni 4G LTE. "CDMA masih akan kita pertahankan sampai pelanggan sudah tidak ada lagi," kata dia.

Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

Sebab, menurut Derrick, berdasarkan tren operator di mancanegara, masih ada operator yang menggunakan teknologi CDMA. Dengan demikian, teknologi 4G LTE belum sepenuhnya diadopsi berbagai operator seluler di seluruh negara.

Mengenai seberapa besar pelanggan CDMA di Pulau Jawa, Derrick menjawab bahwa angkanya sekitar 10 persen.

Smartfren Home RE11 Rp500 Ribu, Bisa Nyambung ke Puluhan Perangkat

Secara total keseluruhan pelanggan Smartfren berdasarkan kuartal ketiga 2016, Derrick mengatakan, ada 11,5 juta dengan 4,5 juta pelanggan ada di jaringan 4G LTE.

"Kemungkinan pada kuartal keempat ini, kita mempunyai enam juta pelanggan," ucapnya. (one)

Smartfren.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan bakal melakukan penambahan modal dengan skema rights issue dengan total nilai mencapai Rp 8,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024