Hugo Barra Tinggalkan Xiaomi

Vice President Xiaomi Hugo Barra saat peluncuran resmi Xiaomi Redmi Note 3.
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVA.co.id – Tidak dipungkiri lagi, kesuksesan Xiaomi di luar pasar China, adalah berkat campur tangan Hugo Barra. Pria yang membidani lahirnya Android di Google ini, sepertinya akan hengkang dari Xiaomi tidak lama lagi.

Mulai Sekarang Jangan Pakai HP Samsung, Xiaomi hingga iPhone

Hal ini diumumkan Barra, seperti dikutip dari AnandTech, Senin 23 Januari 2016. Pria yang hampir empat tahun bergabung di Xiaomi itu mengumumkan akan kembali ke Silicon Valley.

Di Xiaomi, Barra menjabat sebagai International Vice President. Berkat tangan dinginnya, Xiaomi merangsek masuk ke posisi lima pasar smartphone dunia, bahkan menjadi yang pertama di pasar China.

Xiaomi Redmi Note 13 Series, HP yang Sesuai Kebutuhan Konsumen Indonesia

Barra mengatakan, akan kembali ke Silicon Valley bulan depan, sekitar Februari. Alasannya, karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan lagi untuk memenuhi tekanan dan target yang diminta oleh perusahaan yang berbasis di China itu.

Meski hengkang dan kembali ke SIlicon Valley, Barra mengaku jika masih menyukai tantangan dan kesempatan yang ada di pasar smartphone. Kemungkinan besar, Barra akan difungsikan sebagai penasehat eksternal bagi Xiaomi. Yang jelas, walau kembali ke Silicon Valley, Barra tidak menyebut dengan pasti ke mana dirinya akan berlabuh.

WhatsApp Segera Hilang dari iPhone, Samsung, Huawei dan Xiaomi

Namun, tidak sulit bagi Barra untuk menemukan perusahaan lain yang mau mempekerjakannya. Tidak hanya karena sukses membawa Xiaomi ke ranah global, tetapi juga karena Barra adalah orang yang menemukan Android, sistem operasi yang banyak digunakan oleh smartphone di dunia. Barra sempat menjadi orang kesayangan Google.

Usai Tahun Baru China, posisi Barra di Xiaomi akan digantikan oleh karyawan internal Xiaomi, Senior VP Xiang Wang. (asp)

Logo Xiaomi.

Xiaomi Tunduk sama Google

Raksasa teknologi China Xiaomi resmi menghapus fitur populer dari sistem operasi atau OS miliknya, HyperOS, lantaran mendapat peringatan Google.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024