Lengan Robot Selamatkan Penderita Gagal Jantung

Ilustrasi kerja sama robot dan manusia.
Sumber :
  • REUTERS/Rick Wilking

VIVA.co.id – Ilmuwan dari National University of Ireland Galway, menciptakan lengan robot fleksibel. Lengan itu sangat ajaib, karena diklaim bisa menyelamatkan penderita gagal jantung.

Manusia Tidak akan Merasa Sakit Lagi di Masa Depan

Hanya dengan pelukan lengan robot, maka penderita gagal jantung bisa kembali bernafas. Aliran darah yang tadinya terhenti, kembali berjalan sebagaimana mestinya.

Tugas robot ini hanya ‘memeluk’ jantung penderita yang tengah menunggu organ transplantasi. Lengan robot ini fleksibel, karena terbuat dari perangkat silikon. Lengan pun disematkan pada jantung yang tidak terhubung aliran darah melainkan pembungkusnya saja.
 
Ellen Roche, salah satu ilmuwan yang menciptakan lengan robot ini mengatakan, jika perangkat canggih tersebut tercipta, karena prihatin dengan jumlah pasien gagal jantung. Sementara itu, satu-satunya solusi untuk penderita ialah mengganti dengan jantung baru. Sudah pasti, harus menunggu donor.
 
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu donor bisa sampai satu tahun, bahkan lebih. Di Amerika Serikat saja, contohnya, tercatat satu juta orang terdiagnosa gagal jantung dalam satu tahun.
 
Untuk itu, Roche bersama rekan-rekannya menciptakan lengan robot fleksibel, yang untuk sementara bisa menjaga detak jantung penderita, sambil menunggu donor jantung datang. Bahkan, kata Roche, lengan robot ini bisa berujung pada kesembuhan pasien.
 
“Perangkat robot lunak, ideal untuk berinteraksi dengan jaringan lunak dan memberikan bantuan berupa pembesaran fungsi. Bahkan, berpotensi untuk penyembuhan dan pemulihan,” jelas Roche seperti dilansir Science Alert, Jumat 20 Januari 2017.
 
Roche menjelaskan, lengan robot dibuat dari perangkat silikon, dirancang untuk meniru lapisan otot luar jantung. Jika penderita memiliki kelemahan di bagian kiri jantung misalnya, lengan robot akan memberikan dukungan pada sisi tersebut.
 
Perangkat ini, kata Roche, ditambatkan ke sebuah pompa eksternal, yang menggunakan udara untuk daya bagian-bagian yang menekan dan melepaskan ke jantung.
 
Roche menyatakan, perangkat ini baru teruji pada riset yang dilakukan pada enam babi. Babi yang mengalami gagal jantung, volume darah yang dipompa oleh jantung turun lebih dari setengah tingkat jantung normal, jadi sekitar satu liter darah per menit.
 
Tapi setelah lengan robot ditanamkan, volume dipompa darah jantung mejadi lebih dari 2,5 liter darah per menit, kira-kira ini setara dengan jantung sehat atau normal.
 
“Ini masih harus diuji pada manusia, jadi kita harus menunggu dan melihat apakah ia (lengan robot) dapat menjaga risiko infeksi dan kerusakan,” tambah Roche. (asp)

Trik Kelola 'Cuan' Ala Influencer & Public Figure
Kecerdasan Buatan Atau Artificial Intelligence (AI)

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2023