VIVA.co.id – Setelah dua dekade lebih melakukan penelitian terhadap monyet rhesus, para peneliti dari University of Wisconsin Madison, AS dan National Institute on Aging, AS menyimpulkan, ternyata makanan berkalori dapat memperpendek usia monyet rhesus. Selama bertahun-tahun, banyak monyet mati dan ilmuwan mendokumentasikan bagaimana masing-masing monyet mati dan mencatat pola makanan mereka.
Dilansir Tech Times, Jumat 20 Januari 2017 sebanyak 200 monyet rhesus dibagi menjadi dua kelompok makanan. Kelompok pertama dibebaskan memakan makanan apa pun, sedangkan kelompok kedua diberi makanan bergizi dan kalori yang dipangkas 30 persen.
Dari 38 monyet yang mati, 28 ekor dikarenakan faktor pola makan yang tak diatur kalorinya sedangkan 10 ekor lainnya mati karena memang usianya sudah tua. Penyakit monyet yang mati ini berkisar dari penyakit jantung, diabetes, kanker, atrofi otak, sarcopenia dan keropos tulang.
“Laporan baru telah keluar 25 tahun setelah studi dimulai dan menemukan bahwa monyet yang makannya tidak dibatasi, menimbulkan risiko tiga kali lebih besar dari kematian yang berhubungan dengan usia dan penyakit daripada monyet dengan kalori diatur,” jelas Rozalyn Anderson, salah satu peneliti.
Soal pembatasan kalori, sudah jadi perdebatan panjang pada manusia. Penelitian terkait yang dihubungkan dengan manusia telah dilakukan sejak lama. Pada 1930, penelitian pada tikus dengan membatasi kalori dapat memperpanjang umur dan terhindar dari penyakit. Studi yang sama juga sudah dilakukan pada hewan lain, seperti cacing dan lalat.
Sumber :
VIVA.co.id
4 Oktober 2023
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Terungkap Sosok Pemain Korsel Berbahaya Bagi Indonesia
Jabar
17 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke perempat final Piala Asia U-23. Namun, Indonesia tampaknya harus bekerja sekuat tenaga mengingat lawannya, yakni Korea Selatan buk
Selain Indonesia, Seluruh Wakil Asean Alami Kekalahan Tragis pada Babak Penyisihan Grup
Bandung
17 menit lalu
Gelaran Piala Asia U-23 tahun ini berjalan sangat unik. Pasalnya, selain Indonesia, seluruh wakil dari Asia Tenggara mengalami nasib yang cukup tragis.
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Jawa Barat, 26 April 2024: Dari Cerah Berawan hingga Hujan Petir
Wisata
18 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kota Bandung, Jawa Barat,dan sekitarnya pada hari Jumattanggal 26 April 2024
Berikut adalah prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Kota DKI dan sekitarnya Jakarta pada hari Jumat tanggal 26
Selengkapnya
Isu Terkini