Hakteknas 2017 Siap Fokuskan Teknologi Maritim

Perwakilan Kemenristekdikti menemui Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin L
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA.co.id – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berencana menggelar Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas ke-22 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Agustus 2017. Ini merupakan kali pertama diadakan di Sulsel, mengingat Peringatan Hakteknas selalu dilakukan di Jakarta dan terakhir di Semarang pada 31 Mei 2016.

Ali Mochtar Ngabalin Kasih Sinyal Ada Kepala Badan Kena Reshuffle

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi dari Kemenristek Dikti, Jumain Appe, mengungkapkan Sulsel saat ini memiliki potensi cukup besar pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan pariwisata serta potensi maritim. Menurutnya, potensi tersebut harus lebih dikembangkan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Ini potensi besar yang harus dimaksimalkan dan dikembangkan untuk membangun ekonomi di masa mendatang yang berbasis Iptek. Nanti kita pamerkan aspek maritim, karena temanya maritim," kata Jumain Appe di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis 19 Januari 2017.

Menristek Sebut Vaksin COVID-19 Bisa Jadi Produk Inovasi dari RI

Hakteknas 2017 nantinya akan lebih memprioritaskan peningkatan potensi maritim Indonesia. Termasuk hasil produksi dalam negeri seperti kapal perang hingga panser amfibi.

"Aspek maritim itu seperti pertahanan, jadi kita pamerkan hasil produksi dalam negeri seperti kapal cepat, panser amfibi, kapal nelayan canggih yang memiliki GPS. Kemudian akan dipamerkan hasil laut, seperti rumput laut, ikan, hingga garam. Selain itu kapal rakyat yang selama ini dikembangkan leluhur kita, yang telah dikembangkan," jelasnya.

Harga Vaksin COVID-19 Produksi Nasional Diprediksi Rp75.000 Per Orang

Jumain mengatakan, Hakteknas nantinya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Bapak Teknologi Indonesia, BJ Habibie. Harapannya kehadiran Jokowi dan Habibie mampu meningkatkan motivasi seluruh pemangku kepentingan terkait untuk pengembangan Iptek di Sulsel.

"Hal-hal yang menyangkut kelautan kita tampilkan di situ. Yang dipamerkan itu tentunya yang sudah digunakan. Produk yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Mayoritas itu karya anak bangsa. Yang dulunya diimpor akan kita ganti dengan produk bangsa sendiri," kata Jumain. 

Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, pemerintah provinsi akan mulai mempersiapkan diri jelang Hakteknas yang rencananya akan digelar 8 hingga 12 Agustus 2017. Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dan Anjungan Pantai Losari Makassar digadang menjadi lokasi kegiatan tersebut.

"Kita sudah terbiasa dengan kegiatan di gedung, kita mau kegiatan agak sedikit di lapangan, terbuka, kalau kena hujan juga enggak apa," kata Syahrul.

Hari Kebangkitan Teknologi ini bermula saat putra-putri Indonesia yang dipimpin oleh BJ Habibie akhirnya dapat meluncurkan pesawat N250, pada 1995. Pada saat itu, Indonesia sudah dianggap mampu untuk mengembangkan teknologi dengan kemampuan sendiri. Sehingga melalui peringatan Hari Kebangkitan Teknologi, motivasi putra-putri bangsa harus terjaga, baik sekarang maupun yang akan datang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya