- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menjadi seorang karyawan tidak harus melupakan hobi. Apalagi, jika hobi tersebut mendapat dukungan dari perusahaan, seperti Indosat Ooredoo yang membentuk Multirotor Pilots Community (MPC). MPC merupakan bagian dari Indosat Ooredoo
Sport and Art Club (ISAC). Komunitas tersebut dibentuk untuk menjadi wadah bagi karyawan yang memiliki kegemaran pada teknologi drone, yang mulai marak di Indonesia sejak tiga tahun belakangan.
Penggunaan teknologi drone biasanya digunakan oleh pehobi untuk menghasilkan video dan foto aerial. Bagi professional, drone digunakan untuk kepentingan survei perencanaan lahan berskala besar baik itu pembangunan, perkebunan, serta penanganan bencana alam. Di komunitas ini, karyawan Indosat bisa berbagi pengetahuan dan berdiskusi seputar teknologi.
"Kami berharap dengan komunitas ini, akan muncul inovasi-inovasi yang bisa dirasakan oleh pelanggan melalui pemanfaatan drone dan berkontribusi maksimal di peta bisnis digital, lanjutnya. Pemanfaatan teknologi drone bagi perusahaan telekomunikasi dan digital seperti Indosat Ooredoo dapat difokuskan kepada pengembangan digital services," ujar CEO Indosat Ooredoo, Alex Rusli, dalam keterangannya, Senin 16 Januari 2017.
Alex mencontohkan beberapa seperti pengiriman barang secara airborne, pembuatan virtual reality video sebagai alat pendidikan, bahkan untuk memproduksi 3D digital imaging yang dapat membantu proses inventori menara, jalur fiber optic serta infrastruktur lainnya.
Para karyawan yang tergabung dalam Indosat Ooredoo Multirotor Pilots Community akan menggeluti perkembangan teknologi drone dan cara pengendaliannya, termasuk pemanfaatan software turunannya, baik untuk kepentingan olahraga, dokumentasi dan lainnya.
Indosat Ooredoo Multirotor Pilot Community bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) yang menaungi profesionalisme dan keselamatan penerbangan drone di Indonesia dan dengan Indonesian Drone Race Federation (IDRF).
Drone Ukraina Serang Pangkalan Udara Rusia, 6 Pesawat Hancur
Ukraina telah melancarkan serangan drone terhadap target di selatan Rusia dan mengklaim telah menghancurkan enam pesawat Rusia di pangkalan udara di wilayah Rostov.
