Pelanggan 4G Naik, Smartfren 'Kewalahan' Urus Pengguna CDMA

Smartfren 4G LTE coverage range
Sumber :
  • Viva.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Berdasarkan laporan kuartal ketiga 2016, PT Smartfren Telecom Tbk atau Smartfren, mengungkapkan telah memiliki empat juta pelanggan. Sementara itu, secara totalnya pelanggan Smartfren ada 11 juta pelanggan.

Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

Diketahui, empat juta pelanggan 4G Smartfren ini mengalami peningkatan. Sebelumnya pada kuartal kedua 2016, jumlah pelanggan 4G hanya 1,5 juta pelanggan. Dengan demikian, dari kuartal kedua ke kuartal ketiga ada pertumbuhan pelanggan 4G mencapai 2,5 juta pelanggan.

Di samping jumlah pelanggan 4G terus meningkat, Smartfren masih mengurus pelanggan yang masih 'betah' di CDMA. Setidaknya ada sekitar tujuh juta pelanggan Smartfren yang merupakan pelanggan CDMA.

Smartfren Home RE11 Rp500 Ribu, Bisa Nyambung ke Puluhan Perangkat

"Dari pelanggan CDMA itu both, artinya gabungan yang menggunakan LTE sama CDMA," ucap Vice President Technology Relations and Special Smartfren, Munir Syahda Prabowo di Kantor Smartfren di BSD, Tangerang Selatan, Senin 16 Januari 2017.

Masih terdeteksinya pelanggan CDMA ini, karena ada masyarakat yang tak ingin suah harus belajar teknologi baru dan menggunakan ponsel fitur.

Kompaknya 4 Operator Telekomunikasi Indonesia

"Karena banyak segmen dengan umur tertentu menggunakan CDMA itu lebih muda, ketimbang beralih ke teknologi lainnya. Seperti ponsel dengan tombol fisik ke layar sentuh juga salah satu jadi persoalan," ujar dia.

Munir menjelaskan, penyebaran pelanggan CDMA ini berada Pulau Jawa. Sedangkan, di Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi, sudah dimatikan oleh Smartfren untuk mendorong penggunaan jaringan LTE.

"Karena LTE lebih bagus. lagi pula maintanance dua sistem itu enggak efisien," kata Munir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya