Perusahaan Maju 'Ditolong' Laboratorium Indonesia

Perwakilan Covestro mengunjungi laboratorium di BPPT
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT memilih Covestro, sebuah perusahaan manufaktur bergerak di bidang teknologi polimer untuk menjalin kerja sama dalam bentuk pusat riset kooperatif. 

Intip Teknologi BPPT, Ada Modifikasi Cuaca hingga Tanda Tangan Digital

Cooperative research center atau CRC adalah salah satu bentuk layanan Sentra Teknologi Polimer (STP) BPPT, kepada pemangku kepentingan dalam hal ini industri, untuk bersama-sama melakukan riset industri. Dengan pusat tersebut, industri terbaru, tidak perlu berinvestasi total dalam hal peralatan dan sumber daya manusia.

"Dengan memanfaatkan kelengkapan peralatan yang ada di STP dan banyaknya SDM yang kompeten, industri dapat bersama-sama mengembangkan produknya dan melakukan riset yang sesuai dengan lingkungan yang tepat," ujar Kepala BPPT Unggul Priyanto, Senin 16 Januari 2017.

BPPT Sepakat dengan BPOM soal Galon Guna Ulang

Unggul mengatakan, perusahaan asal Thailand tersebut merupakan industri polimer berskala global yang sangat maju dengan produk-produk seperti polikarbonat, poliuretan, coating, adesif dan lain-lain. 

Senior Vice President Business Unit Covestro Asia Pasifik, Xiaobin Zhong mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN, yang mana Covestro berinvestasi untuk membentuk sebuah laboratorium riset. Perusahaan itu memutuskan investasi di Indonesia karena sadar pasar di Tanah Air yang luas dan terus berkembang. 

Menhub: SPKLU Meningkatkan Kepercayaan Pengguna Kendaraan Listrik

"Inovasi dan keberlanjutan merupakan titik pusat strategi kami. Kami memanfaatkan keahlian kami di bidang teknologi poliuretana dan aplikasinya yang canggih untuk menghadirkan produk dan solusi poliuretana baru di pasar, sambil memperpendek siklus inovasi melalui kerja sama di seluruh rantai usaha," jelas Zhong. 

Bangunan pusat teknik itu difasilitasi oleh BPPT dengan menyediakan ruang di kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang. Pusat teknik itu akan berfokus pada area aplikasi seperti konstruksi, alas kaki, serta cat pelapis kayu dan furnitur, sampai industri hilir yang membutuhkan seperti industri otomotif, alas kaki, konstruksi dan lain-lain.

Kepala STP, Dody Andi Winarto mengatakan, selain melayani Convestro, STP juga akan melayani industri yang memakai produk Covestro. Dan sebaliknya, tak menutup kemungkinan STP juga meminta bantuan riset kepada Covestro.

"Tidak semua alat rutin di sini (Lab Covestro). Kita bisa bantu, misalnya ketahanan terhadap cuaca," kata Dody. 

Dia menuturkan, dampak ke depan dari kerja sama ini bisa saja menghasilkan inovasi dari STP dan Covestro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya