- http://www.gomuda.com
VIVA.co.id – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun ini menaikkan anggaran riset untuk Perguruan Tinggi (PT). Dari Rp1,54 triliun pada 2016, dana riset pada tahun ini menjadi Rp1,73 triliun.
“Diharapkan semakin membaiknya riset, tahun berikutnya anggaran riset ditambah lagi," ujar Menristekdikti, Mohamad Nasir saat pemaparan dana riset perguruan tinggi di Gedung Kemenristekdikti, Jumat 6 Januari 2017.
Nasir merinci, untuk kategori riset dan pengabdian masyarakat di PT, jumlah proposal yang akan didanai sekitar 14.889 judul dengan jumlah kucuran dana Rp1,395 triliun. Dana riset untuk kategori pengabdian masyarakat didanai sebanyak 2.117 judul dengan kucuran dana sekitar Rp150 miliar.
Selanjutnya untuk hibah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) sebesar Rp380 miliar.
Dari segi riset dan pengabdian masyarakat di PT, judul penelitian yang paling banyak didanai yaitu penelitian unggulan PT (2.221 judul), penelitian produk terapan (3.368 judul) dan penelitian oleh dosen pemula (5.545 judul).
Sementara dari pengabdian masyarakat, judul penelitian yang paling banyak didanai yakni, kategori iptek bagi masyarakat dengan 1.390 judul.
Nasir menjelaskan, untuk kategori riset dan pengabdian masyarakat di PT, usulan penelitian akan didanai 49,91 persen berasal dari PTN dan PTS 50,09 persen. Jumlah PT yang didanai sebanyak 113 PTN dan 991 PTS.
Lalu untuk kategori pengabdian, usulan penelitian yang akan didanai 56 persen berasal dari PTN dan 44 persen dari PTS. Jumlah PT yang didanai sebanyak 93 PTN dan 310 PTS.
Penerimaan proposal pendanaan riset 2017 dilaksanakan mulai pertengahan Mei hingga 9 Juni 2017 secara online.
