Mengulas Detik Kabisat Tahun Baru 2017

Jam kiamat yang diberlakukan ilmuwan Bulletin of the Atomic Scientists
Sumber :
  • RT

VIVA.co.id – Pada saat menjelang pergantian tahun baru, maka rata-rata selalu menghitung mundur dari urutan detik 10 baru ke angka nol. Namun nyatanya, pada pergantian 2016 ke 2017, hitung mundurnya menjadi 11 detik.

Jakarnaval, Parade Kreatif yang Memukau di Perayaan Malam Muda Mudi Jakarta

National Physical Laboratory (NPL) badan yang bertanggung jawab untuk mengukur waktu di Inggris, menjelaskan peristiwa yang dinamakan detik kabisat atau leap second itu muncul beberapa detik ketika akan berakhirnya 2016.

"Jam atom bertempat di NPL yang hampir lebih dari satu juta kali menjaga waktu dari rotasi Bumi," ungkap NPL dikutip dari Business Insider, Minggu 1 Januari 2017.

Manfaat Luar Biasa Konsumsi Air Putih yang Sering Diabaikan

Peristiwa detik kabisat itu berdampak pada penghitungan jam. Dengan demikian, apabila normalnya hitungan waktu untuk mengukur perpindahan hari itu akan bergerak usai menunjukkan 23:59:59, maka pada malam tadi hitungannya menjadi 23:59:60.

Itu artinya, ada penambahan detik menjelang pergantian tahun dari 2016 menuju 2017.

Nyanyi Lagu Rhoma Irama, Pesona Ariel NOAH Gegerkan Pantai Carnaval Ancol

"Detik kabisat digunakan untuk menyediakan hubungan skala waktu stabil berdasarkan jam atom dan skala lebih bervariasi dari hari Matahari," ucap NPL.

Untuk diketahui, jam atom ini merupakan yang paling akurat menghitung sekitar miliaran detik per harinya. Dan juga begitu sensitif terhadap variasi rotasi harian planet.

Detik kabisat ini bukan pertama kali terjadi. Sebab, peristiwa ini merupakan yang ke-27 kalinya berhasil dicatat oleh sejarah sejak 1972. Detik kabisat terakhir terjadi 30 Juni 2015. Bahkan, pada 1800, untuk mengukur satu hari penuh dilihat dari 86.400 detik, sementara saat ini untuk menghabiskan satu hari penuh harus melalui 86.400,002 detik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya