Ini Wujud Robot Pendamping Manula Kesepian

Purwa rupa robot IBM untuk mengawasi orang manula
Sumber :
  • IBM Research/Flickr

VIVA.co.id – IBM tengah menyempurnakan robot yang diperuntukkan bagi orang tua berusia lanjut dan hidup sendiri. Nantinya robot tersebut akan membantu orang tua dalam sehari-sehari.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)

Robot yang dimaksud ialah IBM Multi-Purpose Eldercare Robot Assistant (IBM MERA). Sampai saat ini, robot tersebut masih dalam bentuk purwa rupa, sehingga perlu disempurnakan lagi guna membantu hari-hari senja bagi orang tua paruh baya.

"Jika Anda memberikan Apple Watch kepada orang usia 88 tahun, tentu itu tidak layak, itu bukan untuk dunia mereka," ujar ahli teknologi senior IBM Research, Susanne Keohane dilansir dari Business Insider, Kamis 29 Desember 2017.

Manusia Tidak akan Merasa Sakit Lagi di Masa Depan

Keohane menjelaskan, robot yang dikembangkannya ini untuk membantu warga senior tetap aman. Untuk itu, proyek MERA menyesuaikan kebutuhan dengan mengolaborasikan teknologi dalam membantu orang-orang berusia lanjut.

MERA belum bisa dilempar ke pasaran, karena IBM masih memiliki banyak penelitian untuk menyempurnakan robot tersebut sebelum dikomersialkan. Sampai saat ini, IBM belum membeberkan berapa harga robotnya itu dan kapan mulai dirilis ke pasar.

Trik Kelola 'Cuan' Ala Influencer & Public Figure

"Dalam waktu dekat akan lebih banyak sensor lingkungan di rumah, mulai mengumpulkan semua data," ucapnya.

Dia mengatakan, sebagai perancang teknologi, Keohane bersama IBM mencoba mengembangkan sensor yang dapat mendeteksi perubahan gerak, bau, dan audio, yang semua berkaitan potensi bahaya yang dihadapi oleh orang tua tinggal sendiri. Sehingga MERA dapat menjadi solusi pendamping para sepuh tersebut.

Saat ini, MERA sedang diuji di laboratorium yang berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat. Di laboratorium itu dirancang dengan situasi di mana robot dapat menjaga orang tua di rumah sendiri.

Keohane menyebutkan, Jepang kemungkinan yang akan sangat tertarik pada MERA. Sebab, berdasarkan data yang terkumpul sejak tahun 1899, Jepang memiliki jutaan senior, yang mana 65 ribu di antaranya merupakan usia pada kisaran 100 tahun lebih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya