- USAToday
VIVA.co.id – Diam-diam, Snapchat mengakuisisi perusahaan rintisan atau startup asal Israel, Cimagine. Menurut kabar, Snapchat mau merogoh kocek sekitar US$30-40 juta untuk membeli Cimagine.
Untuk diketahui, Cimagine merupakan startup yang bergerak pada layanan augmented reality, platform yang memungkinkan konsumen dapat memvisualisasikan produknya dalam bentuk augmented reality.
Dikutip dari Tech Crunch, Selasa 27 Desember 2016, Snapchat tampaknya sedang bergerak untuk meningkatkan layanan mereka dengan menghadirkan teknologi augmented reality.
Cimagine tercatat bukan startup 'kacangan’. Sebab, mereka memiliki konsumen kelas wahid, seperti perusahaan minuman ringan Coca-Cola. Kemudian, Cimagine juga telah bekerja sama dengan Jerome, sebuah toko furnitur berbasis di California Selatan, Amerika Serikat, dan sebuah pengecer digital dari tanah Inggris, Direct.
Dengan mengakuisisi startup asal Israel, diperkirakan makin menegaskan langkah Snapchat untuk mulai membangun pusat pengembangan di Israel. Akuisisi itu dinilai juga bagian memuluskan rencana perusahaan menuju pelepasan saham perdana publik atau dikenal dengan IPO.
Seperti dikabarkan akhir-akhir ini bahwa Snapchat tengah membidik IPO dalam waktu dekat. Perusahaan tersebut tengah mengincar IPO yang diharapkan dapat terwujud pada awal Maret 2017 dengan nilai perusahaan mencapai antara US$20-25 miliar.
Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, mengunjungi Station F di Paris.
