ESL Express Punya Aplikasi Mobile untuk Antar Barang

ESL Express luncurkan aplikasi mobile
Sumber :
  • ESL Express

VIVA.co.id – ESL Express, perusahaan jasa layanan antar barang di bawah PT Eka Sari Lorena, meluncurkan aplikasi untuk mempermudah pengguna mengirim barang. Dengan mencari 'ESL Express' di Google Play dan App Store, platform tersebut sudah bisa diunduh. 

Perusahaan Tak Punya Aplikasi Mobile, Siap-siap Ketinggalan

Managing Director PT Eka Sari Lorena, Eka Sari Lorena, mengklaim ESL Express pionir di Indonesia yang meluncurkan platform di bidang jasa layanan antar barang.

Menurut Eka, di tengah teknologi pemasaran digital, perusahaannya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen yang hidupnya sudah sangat bergantung pada teknologi.

Ini Mata Kuliah yang Sesuai Perkembangan Tren Teknologi

“Aplikasi bergerak (mobile) ini memudahkan konsumen untuk melakukan pengiriman barang. Layanan ini dikembangkan dengan pedoman personalized service yang diberikan ESL Express secara khusus kepada konsumen. Belum ada perusahaan lain serupa yang memberikan layanan seperti kami,” ujar Eka dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 22 Desember 2016.

Ia berharap, kehadiran aplikasi bergerak ini akan semakin mempermudah konsumen yang ingin mengirimkan barang serta meningkatkan penggunaan layanan ESL Express. Sejauh ini, ESL Express sudah menjadi mitra strategis dari toko daring di Indonesia. 

Pamer Aplikasi Baru, Dirut PLN Tampil Bikin Podcast

Eka menyatakan, ESL optimis aplikasi itu akan digandrungi oleh para pengguna setia mereka. Sebab menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI), pada 2016 jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 132,7 juta orang. 

Dari jumlah tersebut, 84,2 juta pengguna (64,5 persen) pernah menggunakan internet untuk transaksi secara daring, 82,2 juta pengguna (62 persen) pernah mengunjungi toko online, dan 89,9 juta pengguna (67,8 persen) menggunakan smartphone untuk mengakses internet.

Pengamat pemsaran digital dari Archiss Digital, Abah Raditya, mengatakan bahwa salah satu kendala dalam digital marketing di Indonesia adalah lemahnya infrastruktur pengiriman barang. Untuk itu, aplikasi pengiriman barang menjadi sangat penting karena mayoritas masyarakat menggunakan smartphone untuk mengakses internet.

“Budaya belanja online masyarakat sudah semakin solid. Kehadiran aplikasi bergerak juga menjadi solusi atas lemahnya infrastruktur pengiriman barang saat ini. Dengan demikian, konsumen pun menjadi lebih nyaman dan mudah untuk melakukan transaksi online,” kata Abah.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya