- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Penyedia layanan pemesan kendaraan, Grab, mengumumkan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Honda Motor Co, Ltd (Honda). Sokongan Honda ini untuk memberi investasi pada layanan Grab pada pemesan kendaraan kendaraan roda dua, yakni GrabBike.
Grab dan Honda berkomitmen untuk menjadikan transportasi lebih aman dan nyaman, serta melalui kemitraan ini, kedua belah pihak juga berencana untuk menghadapi tantangan terberat transportasi di daerah perkotaan di Asia Tenggara.
Namun, disayangkan jumlah investasi yang diberikan Honda kepada Grab ini tak diungkapkan. Mereka hanya menjelaskan keduanya akan berkolaborasi dalam sejumlah program pelatihan para mitra pengemudi yang mengedepankan aspek-aspek berkendara motor yang aman, upaya bersama untuk mengurangi kemacetan di area perkotaan melalui layanan ride-sharing, serta mengembangkan teknologi dan inisiatif lainnya.
President dari Grab, Ming Maa, mengatakan perusahaan sangat senang karena dapat meningkatkan pengalaman penggunaan layanan GrabBike untuk mitra atau penggunanya. Terlebih mereka telah mendapat dukungan produsen motor global terbesar asal Jepang.
"Kami menyambut baik Honda sebagai salah satu pemegang saham dan mitra utama atas solusi mobilitas yang inovatif untuk jangka panjang, seiring dengan upaya kami untuk mendorong kemajuan Asia Tenggara," ungkap Ming Maa dalam siaran persnya, Rabu, 14 Desember 2016.
Sementara itu, Operating Officer dan Director Honda, Shinji Aoyama, menuturkan di tengah-tengah perubahan struktur yang dinamis dalam industri mobilitas, 'sharing economy' yang tengah berkembang di seluruh dunia memiliki potensi yang besar untuk memperluas konsep mobilitas.
"Untuk kolaborasi dengan Grab, kami akan mendiskusikan bagaimana kami dapat menawarkan produk dan layanan yang lebih aman dan nyaman untuk tujuan bersama kami dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat di Asia Tenggara," ungkapnya.
Saat ini, Grab menawarkan layanan penyewaan kendaraan pribadi, motor, taksi, dan layanan carpooling di 6 negara dan 34 kota di Asia Tenggara. Di kawasan ini, satu dari empat penumpang menggunakan lebih dari satu layanan. Lebih dari itu, Grab bertujuan menyediakan opsi pembayaran terbanyak yang dipilih oleh masyarakat lokal, termasuk GrabPay Credits, kartu kredit, dan e-money, untuk pelanggan di Asia Tenggara melalui platform pembayaran in-app, GrabPay.
