Intip Kulkas Panasonic dengan Sensor Cahaya dan Kapasitas

Kulkas baru Panasonic
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Panasonic resmi menghadirkan kulkas seri BB dengan teknologi inverter dan econavi refrigator di Indonesia. Teknologi terbaru econavi ini memiliki sensor deteksi cahaya, kapasitas dan waktu penggunaan kulkas. 

Mulai Hidup Sehat, 5 Makanan Ini Wajib Ada di Lemari Es

"Econavi hanya Panasonic yang punya. Teknologi ini teknologi unggulan khusus menganalisis pergerakan konsumen dalam menggunakan produk," ujar Home Apliances Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, Frangky Purnomo Angelo usai peluncuran BB Series di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Jumat 9 Desember 2016.

Frangky menjelaskan, saat kulkas mendeteksi cahaya, maka teknologi econavi akan membaca agar sistem pendinginan berjalan maksimal ketika cahaya masih terang. Dengan sensor itu bisa mengarahkan kulkas agar bekerja minimal ketika cahaya redup. 

Kulkas Usia Ribuan Tahun Ditemukan

Kulkas baru Panasonic itu juga punya teknologi untuk mendeteksi kapasitas makanan. Kulkas diatur oleh sensor yang memaksimalkan pendinginan ketika isinya penuh. Jika isi kulkas terus dipakai, maka pendinginan akan minimal dengan sendirinya. 

Sensor econavi juga bekerja mendeteksi frekuensi pengguna menggunakan kulkas. Pendinginan akan maksimal di waktu-waktu sering dibuka dan minimal di waktu kulkas jarang dibuka. 

Menyimpan Makanan Sisa di Lemari Es, Sampai Kapan Bisa Dikonsumsi Lagi?

"Misal konsumen sering buka pukul 6 sampai 7 pagi, maka pendinginan akan maksimal sendiri. Dan saat jarang dibuka, pendinginan pun minimal," ucap Frangky. 

Franky menuturkan, kulkas BB series Panasonic dengan teknologi inverter dan econavi tersedia dengan pilihan satu dan dua pintu. Keduanya dibanderol dengan harga rentang Rp4-6 juta. 

Panasonic menargetkan penjualan di atas 20 ribu unit untuk satu hingga dua bulan ini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya