- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Airfrov platform penitipan belanja di luar negeri melalui traveller resmi meluncur di Indonesia. Layanan ini tersedia dalam aplikasi mobile maupun website.
Marketing Manager Airfov, Acesa Rebecca Anindita, menjelaskan traveller yang dititipkan belanjaan oleh penitip (requester) mendapat bayaran atau upah sesuai kesepakatan keduanya.
Soal monetisasi, Rebecca menjelaskan, Airfrov mengambil komisi sebesar lima persen dari total transaksi yang dilakukan oleh requester ditambah biaya jasa sebesar Rp25 ribu.
Untuk dana transaksi, Airfrov punya sistem semacam rekening bersama. Biaya yang telah ditransfer oleh requester ditahan sampai si traveller membelikan barang. Skema ini mirip dengan rekening bersama yang sudah umum dijalankan pada platform e-commerce di Tanah Air.
Jika sang traveller sudah membeli barang pesanan tersebut, maka dia memberikan notifikasi di aplikasi Airfrov. Kemudian kurir rekanan lokal Airfrov akan mengambil barang tersebut dan mengantarkan ke requester. Setelah barang sampai ke tangan requester, maka Airfrov akan mencairkan pembayaran untuk traveller
"Ongkos kirim bisa dibayar di tempat (lokasi requester) oleh requester-nya," kata Rebecca saat peluncuran di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016.
Tapi, jika barang tidak sesuai keinginan si requester, maka requester boleh minta pengembalian dana yang penggantiannya ditanggung seluruhnya oleh traveller. Sementara Airfrov akan memantau proses penitipan barang itu melalui chatting di aplikasi. (ase)
Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, mengunjungi Station F di Paris.
