Berawal dari Hobi Nonton Kontes Musik, Aplikasi Ini Dibentuk

CEO Tulwe, Anthony Karim Adam dan musisi ternama Akon.
Sumber :
  • Tulwe

VIVA.co.id – Kontes musik yang menjamur beberapa tahun silam, membuat Anthony Karim Adam memutuskan membawanya ke ranah digital. Kontes musik dengan mengandalkan aplikasi ini diberi nama Tulwe.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Anthony Karim Adam, CEO sekaligus salah satu perintis Tulwe Inc, mengaku sebagai fans berat tayangan kontes musik seperti  American Idol, X-Factor, dan The Voice. Terinspirasi dari apa yang ditonton, Adam dan rekan-rekannya memutuskan membuat Tulwe, sebuah aplikasi yang memungkinkan orang berbakat musik memiliki kesempatan untuk didengarkan, tanpa mempedulikan lokasi mereka berada.

"Jika peserta tak berbakat saja bisa mengikuti audisi, mengapa kita tidak menyediakan kesempatan yang sama bagi orang-orang daerah kecil, yang berbakat namun tidak mempunyai modal?" kata Adam, dalam keterangannya, Senin, 5 Desember 2016.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Adam mengatakan, berbekal keahliannya sebagai ahli ilmu komputer, membuat dia mewujudkan idenya itu. Adam merasa teknologi perekaman untuk ponsel pintar akan segera terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari.

"Tulwe bukan hanya aplikasi kontes musik. Tujuan akhir kami adalah mengubah cara orang berinteraksi dalam sosial media melalui aplikasi termutakhir," jelas Adam.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Adam percaya bahwa 5 tahun mendatang, perusahaan tidak akan berlomba untuk merebut pembeli, namun akan fokus kepada interaksi orang-orang dalam media sosial.

Menurut Adam, aplikasi musik Tulwe tidak akan bersaing langsung dengan acara kontes musik televisi seperti X-factor dan American idol, karena masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Namun, tidak memungkiri kemungkinan jika interaksi dalam aplikasi semakin ramai, maka Tulwe bisa menjadi saingan terhadap acara-acara tersebut.

"Interaksi itu kami terapkan dalam aplikasi berbentuk pemberian beasiswa akademis. Pilihan-pilihan calon penerimanya berasal dari negara berkembang, mereka yang memiliki hambatan finansial dalam mengejar pendidikan," katanya.

Tiga bulan ke depan, Adam telah menyiapkan beberapa hal. Selain promosi besar di manca negara untuk memperkenalkan aplikasi, Tulwe juga akan mengumpulkan sebanyak mungkin konten berkualitas dari penyanyi yang belum terkenal. Nantinya, partisipasi teman, keluarga, bahkan follower diharapkan bisa mendongkrak suara dalam audisi online global ini.

Saat ini Tulwe sedang menggelar kontes musik online dengan hadiah berupa kontrak rekaman senilai US$1 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya