Bukalapak Bakal IPO pada 2017?

Co-Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, Fajrin Rasyid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Perusahaan e-commerce di bidang marketplace, Bukalapak, membeberkan proyeksinya pada 2017. Bukalapak ingin bisa melantai bursa dengan melepas saham perdananya ke publik atau Initial Public Offering, namun hal itu masih dipersiapkan. Co-Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, Fajrin Rasyid, menuturkan IPO merupakan impian perusahaannya. 

Sambut Mudik Lebaran, Perusahaan Ban Ini Rambah Dunia eCommerce

“Bila untuk jangka pendek, belum ada (untuk IPO). Saat ini gimana caranya untuk tetap profit dan pertumbuhan bisnis,” ujar Fajrin usai konferenai pers ‘Harbolnasnya Bukalapak Sakit Jiwa’ di Kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta, Senin 5 Desember 2016.

Untuk 2017 nanti, Bukalapak tidak menutup kemungkinan untuk mengadopsi artificial intelligence atau kecerdasan buatan dalam menjalankan bisnisnya.

Shopee Luncurkan Program Baru, Garansi Tepat Waktu

“Kita punya tim yang salah satu yang terbaik yang memang arahnya ke sana (pemanfaatan kecerdasan buatan). Tapi, tentu itu bukan one stop solution, karena kita akan selalu improve,” ungkapnya.

Namun, yang sudah pasti dilakukan Bukalapak dalam menghadapi persaingan e-commerce pada tahun depan, yaitu akan menggunakan teknologi berupa produk machine learning.

Berikut 5 Barang Produktif yang Bisa Anda Beli Menggunakan Paylater

Dengan machine learning itu, Bukalapak akan memberikan rekomendasi produk yang diinginkan oleh konsumen berdasarkan apa yang dicarinya.

“(Teknologinya) sudah dites. Jadi bukan kapan akan hadir, karena kami nantinya akan lebih improve agar semakin canggih lagi,” tutur Fajrin.

TikTok Shop resmi gabung dengan Tokopedia.

Integrasi Tiktok Shop dan Tokopedia, DPR: Harus Bantu UMKM Adaptasi dengan Teknologi

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal mendukung agenda pemerintah untuk melakukan digitalisasi terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar tetap relevan den

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024