Indonesia Disebut Belum Siap Terima Robot Humanoid

Ilustrasi kerja sama robot dan manusia.
Sumber :
  • REUTERS/Rick Wilking

VIVA.co.id – Negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat telah memulai membuat dan memasarkan robot humanoid atau robot menyerupai manusia. Sayangnya, Indonesia dianggap belum mampu seperti kedua negara itu, alias belum siap menerima kehadiran robot mirip manusia.

A Male Humanoid Robot Unveiled in Saudi Arabia, Ends Unexpectedly

Perusahaan elektronik asal Negeri Sakura, Epson, menyatakan hal itu. Sebab, secara kebutuhan, pasar Indonesia dianggap belum membutuhkan. Bahkan, robot humanoid dipercaya tidak cocok jika dipasarkan di Indonesia.

Andryanto C. Wijaya selaku B2B Head Sales and Marketing Division Epson, menyatakan demikian, karena Epson sebelumnya telah memilah kategori robot apa yang cocok di setiap negara. 

Top Trending: Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur Saat Terbang hingga Luhut Ingin Saingi Singapura

"Nah untuk Indonesia, humanoid robotik belum menjadi target," kata Andry kepada VIVA.co.id saat ditemui di JIEXPO, Kemayoran Kamis, 1 Desember 2016.

Untuk Indonesia, tambah Andry, masih berpeluang besar robot kategori manufakturing, terutama untuk pabrikan elektronik dan otomotif. 

Epson Luncurkan Dua Printer Foto Baru

Saat ini, Epson, ungkap Andry, memang belum menciptakan robot humanoid. Tren sekarang diakui memang mengarah ke robot humanoid dan Epson pun mulai berpikir untuk mengembangkannya, walau pemasaran belum ditargetkan untuk Indonesia. 

Bea Cukai memberikan izin penambahan atau perubahan perlakuan tertentu

Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu ke Epson Indonesia

Dalam rangka mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta berikan izin perlakuan tertentu.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024