Jelang Demo 212, Kominfo Bantah Pantau Medsos

Dirjen Aptika Kemenkominfo, Sammy Pangerapan
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Menjelang aksi Bela Islam jilid III, banyak informasi yang tersebar di internet, tepatnya media sosial, yang cenderung provokasi dan berujung menyinggung SARA. Lalu, bagaimana peran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)?

Massa 212 Geruduk Kedubes Prancis Besok, Buruh Demo Tolak Omnibus Law

Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Kominfo tidak menyiapkan pantauan media sosial, terkait banyaknya beredar informasi-informasi provokatif sampai palsu di media sosial.

"Apa yang dipantau. Kan sudah ada Kepolisian yang (mengurus) keamanan. Tidak ada tindakan khusus, itu (pemantauan) urusannya bukan urusan Kominfo," ucap pria yang biasa dipanggil Sammy ini di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.

Bendera Partai Dibakar Saat Demo RUU HIP, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Lebih lanjut, Sammy mengatakan, bahwa Kominfo hanya mengurusi soal teknisnya saja, sehingga peredaran informasi yang beredar di media sosial bukanlah tugas Kominfo.

"(Kominfo) gak ada. Besok saya malah ngantor biasa, malah banyak rapat," ujarnya menambahkan.

Polisi Belum Dapat Pastikan Kedubes India Mau Temui Massa FPI

Aksi Bela Islam jilid III rencananya akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2016 atau dikenal dengan demo 212. Aksi tersebut digawangi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI).

(mus)

Aksi PA 212 tertahan di Jalan MH Thamrin.

Tak Hanya Reuni 212, Ternyata Ada 9 Demo Lain di Jakarta Hari Ini

Untuk aksi massa reuni 212 hanya dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 08.00 WIB, sedangkan massa lainnya dilakukan pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021