Makhluk Ini Bisa Hidup Tanpa Oksigen

Bakteri berusia 2,5 miliar tahun
Sumber :
  • www.sciencealert.com/Andrew Czaja

VIVA.co.id – Peneliti telah menemukan makhluk yang bisa hidup tanpa oksigen. Tim ilmuwan University of Cincinnati, Amerika Serikat mengumumkan bakteri yang telah menjadi fosil, hidup saat oksigen belum berkembang di Bumi untuk mendukung kehidupan. 

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Setelah Berhubungan Seks

Dikutip dari Sciencealert, Rabu 30 November 2016, tim ilmuwan menemukan bakteri fosil itu dari dua tempat di Afrika Selatan. Setelah diteliti, bakteri yang telah memfosil itu berumur 2,52 miliar tahun. 

Ilmuwan menjelaskan, untuk bertahan hidup, bakteri tersebut mengoksidasi sulfur. Saat itu kondisi Bumi punya kadar seperseribu persen dari kadar oksigen Bumi pada saat ini.

Gemar Makan Telur Mentah, Dokter: Bahaya Bagi Tubuh

Cara bertahan hidup bakteri  itu, menurut tim ilmuwan, mengindikasikan saat itu meski tak ada oksigen bukan menjadi masalah bagi kehidupan. 

"Ini merupakan bakteri sulfur fosil tertua yang pernah dilaporkan sampai saat ini," ujar salah satu peneliti, Andrew Czaja. 

7 Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Sesuai Anjuran Kemenkes

Dia menjelaskan, temuan tersebut membantu peneliti mengungkapkan keberagaman kehidupan dan ekosistem yang telah ada sebelum masa Great Oxidation Event, sebuah periode penting sejarah awal Bumi. Pada periode itu, populasi global masih didominasi oleh cyanobakteria, alga fotosintetik yang memproduksi oksigen, menjadi tumbuh pesat di Bumi. Periode ini terjadi antara 2,5 sampai 2,2 miliar tahun lalu. 

Ilmuwan secara luas meyakini sebelum Bumi jenuh oksigen, lautan penuh dengan bakteri anaerob, bakteri yang memetabolisme makanan mereka tanpa membutuhkan oksigen atau sinar matahari. 

Kemudian, begitu Bumi dibanjiri oksigen, bakteri terancam kehidupannya dan makin berkurang populasinya. 

"Fosil ini merupakan organisme tertua yang hidup dalam lingkungan yang sangat gelap, di lingkungan air dalam. Bakteri ini hidup dua miliar tahun sebelum tanaman dan pohon, yang berevolusi sekitar 450 juta tahun lalu," tutur Czaja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya