Timelapse, Proyek Google Rekam 'Wajah' Bumi dalam 3 Dekade

Ilustrasi/Mesin pencari Google.
Sumber :
  • Pixabay/422737

VIVA.co.id – Google bekerja sama dengan Time, dan US Geological Survey, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyajikan wajah Bumi dalam tiga dekade. Mereka menyajikannya melalui video singkat dengan teknik timelapse dari jutaan gambar yang diambil dari orbit.

Lacak Nomor HP dengan 4 Cara, Terakhir Bisa Cek Tarif Tol

Proyek yang dinamakan dengan Timelapse ini mengambil berbagai daerah di penjuru dunia, mulai Longhovde Glacier (Antartika), Lake Poopo (Bolivia), Ust-Ilimsk (Rusia), Jirau Dam (Brasil), Terusan Panama sampai Fukushima di Jepang.

Menurut Google, dilansir Tech Times, Rabu, 30 November 2016, data dari foto-foto ini memanfaatkan sumber daya sendiri sehingga Timelapse memberikan wajah permukaan daerah dengan cukup tajam, seperti pada warnanya.

Cek Tarif Tol Lewat Google Maps, Pastikan Saldo Cukup

Selama puluhan beberapa dekade tersebut, di mana rata-rata semuanya tampak mengalami perubahan dengan adanya pembangunan infrastruktur hingga pemukiman warga.

Untuk mengumpulkan foto menjadi video singkat dalam menyajikan suatu daerah selama bertahun-tahun, Google dan lainnya harus menyaring setidaknya tigaribu triliun piksel yang diambil dari lima juta gambar satelit. Foto tersebut dari dua satelit, yaitu Landsat 8 dan Sentinel-2.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

"Kami mengambil yang terbaik dari semua piksel yang membuat 33 gambar dari seluruh planet, satu untuk setiap tahunnya. Kami kemudian mengodekan gambar-gambar yang 3,95 terapixel baru ke lebih dari 25 juta file video multi resolusi yang tumpang tindih," ucap Google.

Logo Google.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Google plans to introduce an artificial intelligence (AI)-powered search engine feature named Search Generative Experience (SGE) with a charge.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024