Gogobli Pilih Jadi e-Commerce Produk Kesehatan dan Kosmetik

Belanja online.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Selain fashion, produk kecantikan dan kesehatan diklaim sebagai barang yang paling banyak dibeli di e-Commerce. Tidak heran jika kemudian banyak situs yang tertarik menjual barang kosmetik dan kesehatan.

Shopee Luncurkan Program Baru, Garansi Tepat Waktu

Salah satu pemain baru di ranah e-commerce kecantikan dan kesehatan adalah Gogobli. Situs ini mengaku hanya fokus menjual dua kategori produk tersebut dan belum akan memperluasnya ke kategori lain.

"Kami ingin fokus kepada penjualan produk kesehatan dan kecantikan, hal ini dikarenakan produk tersebut yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Joe Hansen Chief Operating Officer Gogobli.com di kantornya di kawasan slipi, Kamis, 24 November 2016.

Menkes: Prospek Industri Alat Kesehatan Menjanjikan, Indonesia Harus Bisa Produksi Sendiri

Meskipun baru hadir di Mei 2016, Hansen mengklaim Gogobli.com sudah berhasil mendapatkan rata-rata 5.000 pengunjung setiap harinya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, Hansen harus memastikan keamanan dan kualitas produk yang dijualnya.
 
"Keduanya merupakan jenis produk yang langsung dikonsumsi atau dipakai. Jadi diperlukan kepercayaan bahwa produk tersebut aman," katanya.

Dia menuturkan, untuk menjamin kualitas dan keaman produk, Hansen mengaku hanya mengambil produk dari produsen yang lolos BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan). Beberapa produk yang ada di dalam etalase Gogobli adalah suplemen, jamu, herbal China, dan produk kecantikan atau kosmetik.

Modus Kirim Alkes Asal Kolombia, Penyelundupan 2,8 Kg Kokain via Bandara Soetta Digagalkan

"Untuk beberapa produsen jamu dan herbal Chinese skala usaha kecil menengah (ukm), kami mensyaratkan produk mereka sudah terdaftar minimal di dinas kesehatan. Jaminan produk kecantikan dan kesehatan diperlukan, karena pemakaian produk ini langsung dirasakan oleh tubuh, jadi harus beli dari sumber terpercaya,” jelas Hansen.

Data yang dimiliki Hansen, pangsa pasar produk kecantikan di Indonesia cukup besar, tahun 2015 lalu penjualan produk kesehatan dan kecantikan mencapai US$4,3 milliar.  Angka ini diprediksi akan meningkat jika e-commerce tidak melulu fokus pada brand besar nasional dan dunia, juga memiliki visi misi untuk membantu para ukm nasional untuk memasarkan produknya langsung secara digital.

"Mereka harus bisa dengan mudah menjajakan produknya, tanpa harus repot mengurusi hal digital seperti web, marketplace, handling order, dan lainnya. Berikut chanel iklan yang dikelola sendiri seperti di Google, Facebook, Instagram, dan lainnya.

Untuk mendorong pengunjung di Gogobli.com, saat ini sedang digelar program “Sehat Itu Mudah”. Dengan memasukkan kode voucher berdasarkan frasa tersebut, pelanggan akan mendapatkan voucher Rp30 ribu dengan minimal order Rp50 ribu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya