Q3 2016, Pasar Smartwatch Naik 60 Persen

Apple Watch
Sumber :
  • REUTERS/Stefanie Loos

VIVA.co.id – Perusahaan riset Canalys memperkirakan, pasar Smartwatch berhasil naik sebesar 60 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Dari angka itu, kontribusi jam tangan keluaran Apple dianggap cukup besar.

Bos Apple dan Microsoft Mau Sowan ke Jokowi

Menurut analis dari Canalys, Daniel Matte, Apple telah mengapalkan sekitar 2,8 juta unit jam tangan pintar dalam kuartal ketiga ini. Dominasi Apple terjadi berkat adanya lini produk Apple Watch baru, yakni model Series 1 dan Series 2.

"Total pengapalan jam tangan pintar semua merek mencapai 6,1 juta unit di kuartal ini. Dibanding tahun lalu, kenaikannya sampai 60 persen," ujar Matte, seperti dikutip dari Cellular News, Selasa, 22 November 2016.

iOS 17.4.1 Segera Hadir, Pengguna iPhone XR ke Atas Aman

Matte menjelaskan, meski Apple memiliki kontribusi yang besar namun hal itu terjadi sejak adanya produk baru. Sedangkan produk Watches pertama yang pernah diluncurkan Apple belum mampu menarik perhatian pembeli.

"Performa di kuartal empat akan mampu menjadi awal yang baik bagi prospek jangka panjang untuk vendor Smartwatch. Apple harus membuat marketing yang kuat dan dilakukan saat musim liburan dan belanja, Desember ini. Bahkan mereka harus bisa meyakinkan pengguna akan aplikasi yang bisa digunakan di platformnya," ujar Matte.

Apple Watch 10 Dibekali Fitur Pengukur Tekanan Darah

Selain itu, fungsi fitnes yang mulai digarap Apple Watch akan memberikan persaingan yang cukup ketat dengan Fitbit. Penambahan GPS pada Apple Watch dan juga vendor jam tangan lain, akan memberikan ancaman yang cukup berarti bagi vendor GPS, dan juga fitness tracker.

"Momentum iPhone yang dikeluarkan terlambat ternyata memberikan dampak yang cukup besar pada minat konsumer terhadap Apple Watches. Apple harus bisa meningkatkan penjualan di pasar di luar Amerika, khususnya China," ujar analis Canalys yang lain, Jason Law.

Namun begitu, menurut Law, diprediksi pasar smart watch di China telah tumbuh 42 persen year on year. Hal ini dikarenakan lambatnya peluncuran Android Wear 2.0 dan Samsung Gear S3. Bahkan peluncuran wearable Xiaomi dianggap telah memberikan momen penting, yang membawa smartwatch berkualitas dengan banderol harga yang murah.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya