Tweet Dukung Ahok, Grab Klaim Akunnya Disalahgunakan

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Akun twitter resmi Grab Indonesia melontarkan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, setelah dijadikan tersangka kasus penistaan agama. Secara resmi, Grab Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman di akun Twitter @GrabID. 

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

"Kami masih dalam investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kesalahpahaman ini, dan kami tengah melihat adanya kemungkinan penyalahgunaan akses akun Twitter kami," ujar Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Kamis 17 November 2016.

Ridzki menyatakan, Grab dan Grab Indonesia tidak pernah dan tidak akan memihak kepada afiliasi politik mana pun. Laporan tweet mengenai dukungan Grab terhadap Ahok tersebut, kata dia, tidak mewakili pandangan dan visi  Grab. 

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

"Mewakili Grab Indonesia, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika insiden ini menimbulkan kesalahpahaman terhadap banyak pihak. Namun, sekali lagi kami ingin menegaskan bahwa Grab tidak memihak atau mendukung afiliasi politik mana pun," tambah Ridzki. 

Diketahui,  usai postingan Grab mengenai dukungan terhadap Ahok kemarin,  pengguna setia layanan tersebut ramai-ramai menguninstall aplikasi Grab. 

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Menanggapi hal itu, Grab menyatakan bahwa mereka telah berusaha memberikan penjelasan kepada konsumen.

"Kita sudah mengklarifikasi lewat akun Twitter kami semalam dan baru saja kami klarifikasi ulang bahwa tweet tersebut tidak mewakili pandangan dan visi kami sebagai perusahaan," ujar dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya