Saat Kisruh Note, Samsung Akuisisi Harman

Logo Samsung.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo

VIVA.co.id – Samsung Electronics secara mengejutkan sepakat untuk membeli Harman International Industries, sebuah perusahaan teknologi otomotif asal Amerika Serikat, dengan mahar sebesar US$8 miliar, atau Rp107 triliun. Sebab, Samsung tengah dihadapi permasalahan dengan produknya Note 7 yang telah merugikan perusahan jutaan dolar.

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Namun, tampaknya Samsung punya rencana sendiri untuk mempersiapkan produk di masa depan. Harman dikenal sebagai produsen sistem audio mobil yang mengusung merek dengan nama Harman/Kardon dan JBL.

Langkah Samsung dengan mengakuisi produsen audio otomotif dengan merogoh kocek sampai Rp107 triliun, diduga karena Samsung sedang merancang layanan yang bisa terhubung dari sebuah perangkat ke navigasi mobil, sistem hiburan, dan konektivitas ke seluruh dunia.

Daftar Lengkap Harga HP Samsung per 16 April 2024

"Kendaraan pada masa mendatang akan bertransformasi menjadi teknologi pintar dan konektivitas, dengan cara yang sama pada ponsel sederhana, menjadi ponsel pintar beberapa dekade yang lalu," ucap Young Sohn, president and chief strategy officer Samsung Electronics dikutip dari New York Times, Selasa 15 November 2016.

New York Times menuliskan, apa yang dilakukan Samsung di tengah badai yang menerpanya terkait meledaknya Note 7, memberi tanda perusahaan asal Korea Selatan itu berhasrat untuk ikut serta dalam teknologi masa depan seperti Internet of Thing (IoT).

Catat Kemunculan Samsung Galaxy S24 FE ke Publik

Sebelumnya, pada bulan kemarin, produsen chipset asal Amerika Serikat, yaitu Qualcomm pun serius di bidang otomotif dengan mengakuisi NXP Semiconductors sebesar US$38,5 miliar. Qualcomm ingin menghadirkan sebuah mobil pintar melalui chip generasi terbarunya kelak.

Samsung tak memberikan rincian mengenai jenis layanan seperti apa yang akan mereka hadirkan melalui Harman. Mereka ingin fokus untuk menyelesaikan proses akuisi yang diharapkan rampung pada pertengahan 2017. (asp)

Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024