Dompetku Bidik Tambahan Valuasi Transaksi Rp1,5 T

D-tap, NFC ala Dompetku Indosat
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Layanan uang digital milik Indosat Ooredoo, Dompetku, menargetkan valuasi transaksi yang cukup besar di sisa tahun 2016 ini. Sampai saat ini, Dompetku telah melayani transaksi sebesar Rp5,5 triliun yang terhitung dari bulan Januari hingga September 2016.

Akankah Terjadi Merger Lagi antar Operator Seluler di Indonesia?

"Sisa tahun 2016 ini, sekitar satu bulan setengah, kita targetkan nilai transaksi di Dompetku bisa mencapai sekitar Rp6-7 triliun," ucap Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo, Randy Pangalila ditemui di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Jakarta, Kamis, 10 November 2016.

Angka valuasi transaksi di Dompetku pada tahun ini dibilang cukup agresif. Sebab, bila dibandingkan dengan tahun lalu, maka pertumbuhannya mencapai enam kali lipatnya atau 600 persen.

Dua Komisaris Indosat Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

"Terobosannya, karena kita mengenal telco agnostic dan bank agnostic, yang artinya layanan e-money kita bisa digunakan oleh pelangan operator mana saja dan bank mana saja juga," ujar Randy.

Terlebih, kata Randy, Bank Indonesia sekarang memperbolehkan nilai transaksi batas maksimal pada layanan uang digital dua kali lipatnya. Hal itu secara tidak langsung turut menumbuhkan nilai transaksi yang dirasakan oleh Dompetku saat ini.

Alasan Telkomsel Belum juga Rilis eSIM

"Sekarang batas maksimal transaksi itu jadi Rp10 juta. Bila sebelumnya batas atasnya cuma Rp5 juta, maka sekarang batas atasnya RP10 juta. Tentu itu mempermudah masyarakat untuk bertransaksi," imbuh dia.

Sementara untuk jumlah pengguna Dompetku, Randy mengungkapkan bahwa jumlah per Oktober 2016 ini mencapai empat juta pengguna. Sampai pergantian tahun nanti menuju 2017, pihaknya mengincar satu juga pengguna Dompetku lagi, yang itu artinya jumlah total pengguna Dompetku ada di angka lima juta pengguna.

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo

Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan Nasional itu akan dibangun dengan nilai investasi Rp3,1 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024