- VIVA.co.id/Annisa Maulida
VIVA.co.id – Menjelang demo besar-besaran yang akan terjadi siang ini, Telkomsel malah diterap isu tidak sedap. Dikabarkan Telkomsel akan mematikan jaringan telekomunikasinya demi memutus rantai telekomunikasi.
Tuduhan ini beredar di dunia maya dan di kalangan pendemo. Operator telekomunikasi incumbent di Indonesia itu dituduh mematikan layanannya di seputar wilayah demo. Namun menanggapi hal ini, Telkomsel pun membantahnya.
"Hal tersebut tidak benar. Jaringan Telkomsel tetap melayani masyarakat seperti biasa," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, dalam keterangannya, Jumat, 4 November 2016.
Menurut Adita, bukannya mematikan jaringan, Telkomsel malah melakukan peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan untuk kenyamanan komunikasi pelanggan. Peningkatan ini dilakukan sebelumnya, sebagai langkah antisipasi meningkatnya lalu lintas komunikasi yang diprediksi akan sangat tinggi.
Untuk menghindari terjadi kendala dalam komunikasi, diakibatkan oleh meningkatnya lalu lintas komunikasi di titik-titik demo, pengguna bisa dengan mudah berpindah jaringan data. Perpindahan bisa dilakukan dari jaringan 4G ke 3G, atau sebaliknya, melalui setting manual di ponsel.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi," kata Adita