Sumber :
- orange.co.uk
VIVA.co.id
- Seorang futurolog, Ian Pearson menyatakan, pada masa depan, sekitar tahun 2050, robot seks akan menyalip para wanita. Ini artinya, prediksi itu memperkirakan robot seks lebih laku ketimbang manusia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Telegraph, Jumat 4 November 2016, Pearson bekerja sama dengan salah satu toko mainan seks terkemuka di Inggris, Bondara, dalam riset masa depan mengenai seks robot.
Pearson menuliskan laporan berdasarkan rentetan teknologi yang kini semakin canggih. Dia menyebutkan, pada 2030, orang-orang akan lebih suka seks dengan bentuk virtual. Itu akan dilakukan manusia seperti sesantai mereka menonton konten porno sekarang ini.
Kemudian, pada 2035, orang akan lebih maju dalam sensasi seks, dengan kebanyakan bakal memiliki mainan seks, yang akan digunakan untuk interaksi ketika memakai virtual seks.
“Kami mulai melihat robot seks menyalip manusia-manusia pada 2050,” ucap Pearson.
Dengan meningkatnya virtual seks, mainan seks otomatis ini akan berpengaruh para penghasilan yang didapat para penjaja mainan robot atau toko robot. Ini dimulai dalam 20 tahun ke depan, atau sekitar 2025, penjualan bisa meningkat tiga kali lipat dari sekarang. Bahkan, pada 2050 bakal meningkat tujuh kali lipat.
Pearson dan Bondara memperkirakan, mainan seks pasar Inggris menghasilkan lebih dari £1 miliar.
Sekarang saja, kata Pearson, lebih dari seperempat pencarian internet, terkait dengan pornografi.
Mengenai perkembangan robot, sebagai contoh sebuah perusahaan robot yang berbasis di California, Amerika Serikat, Abyss Creations sedang memproduksi robot seks. Robot seks rencananya siap dipasarkan tahun depan dan dijual dengan harga US$15 ribu atau setara Rp150 juta-an.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemudian, pada 2035, orang akan lebih maju dalam sensasi seks, dengan kebanyakan bakal memiliki mainan seks, yang akan digunakan untuk interaksi ketika memakai virtual seks.
