NASA Buka Lowongan Eksplorasi Permukaan Bulan

Gambar Kawah Aiken di permukaan Bulan
Sumber :
  • JAXA/NHK

VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuka lowongan ide dari perusahaan swasta dan komunitas sains dalam penelitian peran potensial Bulan. NASA menginginkan masukan dari perusahaan swasta itu untuk mengetahui instrumen apa yang cocok dipakai untuk dalam aktivitas eksplorasi dan mendalami permukaan Bulan di masa depan. 

NASA (Akan) Kembali ke Bulan Setelah 50 Tahun

Melalui dokumen Request for Information (RFI) yang diterbitkan Selasa kemarin, NASA menyatakan ketertarikannya pada kemampuan perusahaan swasta AS yang punya muatan untuk dikirimkan ke Bulan antara 2017 sampai 2020.

NASA menjelaskan, saat ini beberapa perusahaan Amerika Serikat (AS) tengah mengembangkan kemampuan pendaratan robotik bulan dan tidak lama lagi mampu menyediakan jasa pengiriman kargo ke Bulan.

Bisa Dihuni Manusia, Ini 10 Fakta Stasiun Luar Angkasa ISS

“Informasi tentang muatan Bulan yang bisa diluncurkan awal pada 2017 akan berharga untuk NASA dalam memahami peran potensial Bulan dalam kegiatan eksplorasi di masa depan," ungkap NASA seperti dalam RFI, dikutip dari RT, Rabu 2 November 2016.

Keinginan NASA untuk mendapatkan masukan misi lanjutan ke Bulan ini, merupakan bagian dari kemitraan publik-swasta badan pemerintah milik Negeri Paman Sam itu, khususnya perusahaan komersil yang memiliki pandangan serupa tentang potensi sumber daya Bulan dan dampaknya kepada manusia.

Stasiun Luar Angkasa AS-Rusia Masuk Dalam Ketegangan Geopolitik

Pada akhirnya, usai memahami kondisi lingkungan di Bulan, NASA mengatakan, hal itu akan memberikan pencerahan tentang penempatan manusia di Mars nantinya. 

"Meskipun kami telah mengumpulkan banyak informasi selama berpuluh-puluh tahun tentang Bulan dengan robot paling awal dari misi Apollo dan yang terbaru. Tapi masih banyak lagi yang perlu kita pelajari," ucap Associate Administrator for Human Exploration and Operations NASA, William Gerstenmaier.

Belum diketahui secara jelas, lowongan ide eksplorasi Bulan itu untuk rencana misi yang mana. Namun, RT menyebutkan pada Agustus lalu, pemerintah AS memberikan izin kepada perusahaan yang berbasis di Florida, yakni Moon Express untuk mengirim misi komersial dan ilmiah untuk penelitian soal Bulan.

Perusahaan tersebut akan mengirimkan muatan eksplorasi menggunakan MX-1. Bahkan, Moon Express mengumumkan mereka akan memberikan US$500 ribu untuk setiap muatan yang dipilih oleh NASA untuk menjalankan misi MX-1 ke Bulan.

"Moon Express sangat bersemangat dan senang mengumumkan eksplorasi Bulan yang ditujukan untuk membantu penjelajahan bulan dengan mendapatkan ilmu di sana," kata Chief Executive Officer Moon Express, Bob Richards.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya