- Vivanews/Agus
VIVA.co.id – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akhirnya mendapat bantuan dari pemerintah dalam mengadopsi dunia digital. UMKM binaan badan usaha milik negara (BUMN) diimbau mengintegrasikan diri ke situs e-commerce milik Telkom Group, Blanja.com.
Hal ini disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Telkom Group, Alex J. Sinaga, mengikuti apa yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno. Menurut Alex, Blanja.com akan dijadikan etalase daring seluruh produk UMKM binaan BUMN guna mendorong persaingan pelaku usaha ke tingkat global.
"Diperlukan sinergi BUMN dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku usaha mikro. Selain Blanja.com, sinergi dihadirkan melalui pendirian Rumah Kreatif BUMN," ujar Alex dalam keterangan resminya, Selasa, 1 November 2016.
Rumah Kreatif dicanangkan selain oleh Telkom Group, juga Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pertamina, dan PLN. Hingga akhir 2016, ketujuh BUMN itu akan menyelesaikan 100 unit Rumah Kreatif, termasuk satu unit di Kabupaten Manggarai Barat yang telah diresmikan dan siap dioperasikan.
Dikatakan Alex, ada bimbingan dan pelatihan UMKM, yang direncanakan Kementerian BUMN akan hadir di 514 kabupaten atau kota se-Indonesia. Di program tersebut, Telkom Group memberikan dukungan berupa digitalisasi bisnis melalui platform Blanja.com.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, dengan laman Blanja.com, Kementerian BUMN meminta semua BUMN memanfaatkan platform serupa dalam memasarkan produk UMKM binaan maupun produk atau jasa masing-masing BUMN.
"Apalagi sudah ada kerja sama hari ini dari Blanja.com dalam wadah sinergi BUMN dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN untuk sektor pembayaran, Pos Indonesia untuk sektor logistik, serta dukungan finansial yang diberikan Permodalan Nasional Madani," katanya di Labuan Bajo, NTT, akhir pekan lalu.
Menurut dia, digitalisasi sekaligus sinergi UMKM melalui Blanja.com adalah wujud nyata implementasi visi Presiden Joko Widodo memperkuat sektor UMKM dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara digital ekonomi terbesar di ASEAN tahun 2020.
