XL Belum Ngotot Tambah Frekuensi 3G

VIVAnews - Pemerintah menyediakan peluang bagi para operator seluler untuk mendapatkan tambahan frekuensi. Meski begitu, sampai saat ini baru satu operator, Telkomsel, yang menyanggupi untuk membayar tarif penambahan frekuensi 3G yang ditetapkan, sebesar 160 miliar rupiah. 

“Untuk tambahan frekuensi 3G kami akui kami tertarik, karena kami membutuhkannya. Tetapi, tidak untuk saat ini,” kata Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL pada jumpa pers XL Parade Bundling HP, di Jakarta, 20 Agustus 2009. 

Ditanya seputar kapan XL akan menambah frekuensinya, Joy belum bisa memastikan. “Mungkin tahun depan. Siapa tahu harganya berubah,” ucap Joy yang mengaku pesimis hal itu terjadi mengingat permintaan pasar terhadap 3G dewasa ini semakin tinggi.

“Pengakses 3G XL saat ini mencapai enam juta. Kalau sudah mendapat tambahan kapasitas, kita harapkan adanya pertumbuhan pengakses yang signifikan,” ucap Joy.

Seputar pertumbuhannya, Joy juga belum bisa memperkirakan seberapa besar. “Nanti akan kita sesuaikan target dengan permintaan pasar (market adjustment) pada saat itu,” ucapnya.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah
Ilustrasi bermain game online.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

Dalam era digital yang semakin maju, game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling populer. Namun, kecanduan game online bisa berdampak negatif.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024