Ada 15 Ribu Komet dan Asteroid yang Bisa Mengancam Bumi

Asteroid dalam perjalanan ke Bumi (ilustrasi)
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA.co.id – Tim astronom internasional menemukan angka terbaru mengenai keberadaan komet maupun asteroid dekat Bumi yang bisa mengancam. Angka objek dekat yang bisa mengancam Bumi makin meningkat signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Jika tiga tahun terakhir masih 5 ribu komet asteroid dekat yang bisa mengancam Bumi, kini jumlah terbaru mencapai 15 ribu komet maupun asteroid.
 
Dilansir New atlas, Senin 31 Oktober 2016, tim astronom menggunakan teleskop tercanggih, Pan-STARRSdidi Hawaii dan Catalina Sky Survey di Arizona untuk mencari keberadaan komet dan asteroid dekat Bumi.

Komet Kamikaze Terdeteksi, Kunci Menguak Asal Kehidupan Bumi

“Tingkat penemuan telah tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tim di seluruh dunia telah menemukan rata-rata 30 objek tersebut per minggu," kata Ettore Perozzi.

Angka tersebut, meningkat signifikan dibanding beberapa dekade lalu. Beberapa puluh tahun lalu, rata-rata ditemukan 30 objek dekat Bumi baru pada tahun-tahun tertentu.
 
Menurut Perozzi, komet dan asteroid yang mereka temukan 90 persen memiliki lebar dari seribu meter, dan hanya 10 persen di antaranya dengan lebar kira-kira 100 meter dan hanya satu persen yang lebarnya 40 meter.
 
Bicara soal dampaknya, bisa dilihat dari pengalaman di meteor Chelyabinsk, Rusia pada tiga tahun yang lalu. Meteorit yang ukuran 20 meter saja, menyebabkan 15 ribu orang terluka dan beberapa bangunan rusak parah. Dampak yang lebih besar bakal dirasakan jika komet maupun asteroid berukuran 40 menghantam wilayah bumi, apalagi ukuran 1000 meter.
 
Mengingat dampak dan bahayanya, para astronom berusaha mencegah risiko, salah satunya dengan pengamatan intensif lewat teleskop. Menurut survei Large Synoptic Survey Telescope, pada 2022, Chile akan dihantam komet. 

Dua Benda Luar Angkasa Terdeteksi Dekati Bumi

(mus)

Kawah tumbukan asteroid di puncak gunung.

Kawah Asteroid Ditemukan untuk Pertama Kalinya di Puncak Gunung

Ilmuwan China telah menemukan kawah asteroid di puncak gunung yang diketahui berada di wilayah timur laut, kemungkinan terjadi setelah Periode Jurrasic, menurut HPSTAR.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2023