Mengapa Domain Lokal Kurang Laku?

Ketua Pandi, Andi Budimansyah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Meski pemanfaatan domain.id dari pelaksanaan program satu juta domain masih terbilang kecil, tetapi Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) mengatakan, pertumbuhan secara keseluruhannya mencapai 43 persen. Berdasarkan laporan terakhir, pengguna domain .id telah mencapai 25 ribu domain, sementara pemerintah punya program satu juta domain lokal atau domain .id.

Tetap Eling sama Kejahatan Phishing

"Secara keseluruhan pertumbuhan domain .id dari awal tahun mengalami peningkatan 43 persen dari yang awalnya 150 ribu domain menjadi sekitar 217 ribu domain," ucap Ketua Pandi, Andi Budimansyah di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2016.

Andi mengatakan, sampai saat ini Pandi menerima rata-rata sekitar dua ribu pendaftar yang ingin menggunakan domain lokal. Andi mengakui, pada tahun pertama untuk menggalakkan program sejuta domain penuh tantangan.

683 Situs Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan Disusupi Judi Online

"Lambat di awal karena belum ada awareness. Tetapi berdasarkan laporan yang dirilis oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) bahwa pengguna internet Indonesia tahun 2016 ini mencapai 132 juta, itu artinya masih ada peluang," ucap Andi.

Pada Kesempatan yang sama, Kasie Fasilitas E-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Handayani menjelaskan, program sejuta domain ini diperuntukkan bagi kalangan pelaku usaha (UKM), sekolah, pondok pesantren, komunitas, hingga desa.

Domain .ID Ingin Unjuk Gigi di Rumah Sendiri

"Kalangan pelaku usaha atau UKM masih mendominasi dengan 17 ribu domain pendaftaran, kemudian disusul oleh komunitas dengan sekitar 3.500 dan sekolah 2.900 domain pendaftaran," paparnya.

Handayani mengatakan, program satu juta domain .id ini untuk meningkatkan penggunaan domain lokal di masyarakat dan juga mendorong penggunaan data center yang terpusat di Indonesia.

"Kami tak hanya menjalankan program satu juta domain .id saja, tapi bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik hingga pelatihan, itu intinya. Masyarakt bisa mengetahui tentang domain lokal," ujar dia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya