- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Langkah operator telekomunikasi XL Axiata yang memperluas jangkauan ke luar Pulau Jawa, memanfaatkan frekuensi 900 MHz (U900) dianggap sebagai aksi yang jeli dalam melihat pasar. Teknologi yang ditawarkan dianggap akan membuat operator itu bisa menjadi pilihan untuk masyarakat.
"Isu telekomunikasi itu adalah konektivitas dan jaringan stabil atau kualitas layanan yang bagus. Jika teknologi baru, retensi bisa bagus ke pelanggan di Jawa untuk ke luar Jawa yang membawa nomor XL. Dari sini XL bisa mendapatkan tambahan pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari luar Jawa," ujar Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada, Jumat 7 Oktober 2016.
Dia mengakui jika pasar telekomunikasi memang cukup menguntungkan di wilayah Pulau Jawa, terutama di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Meskipun begitu, potensi di luar Jawa juga menjanjikan, seiring dengan banyaknya industri yang ikut menggarap wilayah luar tersebut.
"Pengembang properti banyak yang mengembangkan proyeknya di luar Jawa. Ini artinya, potensi pasar telekomunikasi ada di sana," ujar Reza.
Dikatakan Reza, setidaknya ada dua hal yang dicari masyarakat saat menggunakan layanan telekomunikasi. Selain tarif promosi, harus juga konsisten menjual keandalan jaringan dan kualitas layanan. "Tarif itu relatif, asal skala ekonomis tercapai sehingga biaya, investasi dan revenue yang didapat ideal,” katanya.
Penggunaan U900 dikatakan akan membawa manfaat untuk meningkatkan kualitas layanan data ke pelanggan, cakupan jaringan yang lebih luas, customer experience yang lebih baik, dan cost efficiency.
Bahkan dari sisi tarif promosi yang diluncurkan XL yang khusus ditargetkan untuk pasar baru di luar Jawa, dipandang tidak akan memicu perang harga, dan masih sejalan dengan strategi emiten melakukan transformasi ke bisnis data.
Sebelumnya XL telah mengumumkan menggunakan U900 untuk melengkapi teknologi 2G dan 4G, serta 3G yang dimiliki. XL saat ini mengklaim telah memiliki lebih dari 27 ribu BTS yang mendukung frekuensi 2,1 GHz dan sedang membangun lebih dari 11 ribu BTS 3G yang berjalan di frekuensi 900 MHz.
"U900 merupakan komitmen kami untuk memperluas jaringan di luar Jawa yang membuat XL bisa menjangkau pelanggan lebih luas, sehingga secara biaya akan lebih efisien untuk bersaing melayani pasar luar Jawa. Penambahan layanan broadband di frekuensi 900 MHz hampir 6 kali dari luas cakupan jaringan 3G sebelumnya dengan kualitas sinyal 2 kali lebih kuat saat berada di dalam ruangan," kata Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya.
Diketahui, dari sisi infrastruktur data, jaringan 4G LTE dari XL ada di 86 kota dan akan terus bertambah. Selain kota-kota besar, layanan 4G XL juga menjangkau kota-kota menengah dan bahkan kota kecil. Total jumlah BTS 4G XL saat ini sebanyak 6.600 unit dan siap bertarung dengan kompetitornya di pasar layanan data di Jawa.
