Cerita Facebook Lahirkan Penjual Online di Jejaring Sosial

Facebook
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Selain menjadi platform komunikasi, pengguna kini berbondong-bondong menggunakan media sosial Facebook untuk berjualan. Tak sedikit memang yang sukses berjualan di sana. 

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Seperti disampaikan Head of SMB for Southeast Asia,  Nadia Tan, misi Facebook menjadikan Usaha Kecil Menengah di Indonesia bisa naik kelas ke internasional, bukan hanya di lokal saja. 

"Tren bisnis di Asia Tenggara sudah maju dan diekspor melalui Facebook," ujar Nadia dalam workshop Facebook di Hotel Wisten,  Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Menurut Nadia, untuk di lokal, angka pebisnis di Facebook sudah cukup besar. Sekitar 62 persen orang Indonesia terhubung minimal dengan satu bisnis di Facebook. Tapi,  Indonesia juga menjadi konsumen bagi pebisnis luar negeri.  Dengan angka sekitar 45 persen orang Indonesia yang berhubungan dengan bisnis dari luar negeri. 

Nadia pun mencontohkan,  seperti Al thea,  e-commerce dari Malaysia, yang memasarkan kosmetik. Al thea memulai bisnis melalui Facebook,  kemudian besar di Malaysia dan kini sudah ekspor ke Indonesia. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

"Kemudian sekarang mereka juga besar di Singapura dan Filipina," kata Nadia. 

Kemudian,  Zawara,  bergerak di e-commerce fesyen muslim. Berawal dari pemasaran di Facebook, kini mereka memiliki 19 toko di Malaysia.  Contoh lain disebutkan oleh Nadia yang sukses berjualan online adalah, JQ Seafood di Thailand. Dengan berjualan di Facebook bermodalkan satu dapur,  kini JQ Seafood telah berkembang dan memiliki 19 dapur. "Hanya sistem antar,  penghasilan Rp370 juta sehari," ungkap Nadia. 

Nadia menyimpulkan,  kesempatan seperti pengalaman e-commerce yang telah sukses tersebut pun bisa dilakukan oleh pengguna Facebook Indonesia dengan merambah bisnis lokal dan internasional.  Dari segi pengguna, Facebook di Asia Tenggara ada sekitar 264 juta dan di Indonesia sekitar 88 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya