Bedah Kekuatan Transportasi SpaceX untuk Koloni ke Mars

Pesawat SpaceX untuk misi koloni ke Mars.
Sumber :
  • www.space.com/SpaceX

VIVA.co.id – Pendiri perusahaan antariksa swasta SpaceX, Elon Musk beberapa hari lalu mengungkapkan sistem transportasi yang akan membawa manusia koloni ke Planet Mars. Musk menyampaikan hal itu dalam International Astronautical Congress di Guadalajara, Meksiko.

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Sistem transportasi itu dinamakan Interplanetary Transport System (ITS) didesain untuk membawa 100 penumpang ke Planet Merah tersebut. 

Dalam keterangannya, bos SpaceX itu menegaskan, dia ingin ambisinya membawa manusia ke Mars menjadi hal yang mungkin dan bisa dilakukan dengan mudah di masa depan. 

Planet Tetangga Bumi akan Hilang 2 Minggu

Bicara soal ITS, sistem transportasi ini nantinya bakal menjadi transportasi antariksa paling besar sepanjang sejarah. Musk mengatakan, ITS punya ketinggian 122 meter, didukung dengan mesin roket super, 42 Raptor pada bagian booster dan pesawat yang akan membawa ratusan penumpang ke Planet Mars dengan sembilan mesin roket Raptor.  ITS secara umum dibagi menjadi dua bagian, pertama booster dan pesawat yang ada di bagian ujungnya.

Dalam presentasinya, nantinya booster akan mendorong dan memarkir pesawat antariksa di orbit Bumi. Setelah selesai, booster itu akan kembali mendarat di Bumi.

Geger Atmosfer Hijau Selimuti Planet Tetangga Bumi

Musk mengatakan booster pada ITS merupakan booster yang paling super sepanjang sejarah, baik dari segi ukuran, maupun daya dorongnya.

Hal yang menjadi pembeda dalam booster ini adalah keberadaan mesin roket Raptor. 

Soal kemampuan mesin roket Raptor, tiga kali dari Merlin. Merlin merupakan keluarga mesin roket yang dikembangkan SpaceX. Mesin Merlin telah dipakai dalam roket Falcon 1, Falcon 9 dan Falcon Heavy.

"Tujuan produksi Raptor yaitu dorongan spesifik 382 detik dan daya dorong 3 metrik ton pada kondisi 300 bar," tulis Musk. 

Untuk mempermudah gambarannya, satu mesin Raptor bisa memproduksi 310 ton dorongan, cukup untuk mengangkut 310 ton, atau 172 kendaraan, atau menerbangkan Boeing 747 ke langit. Sementara dalam booster tersebut terdapat 42 mesin roket Raptor.

Jika ditotal, daya dorongan 42 mesin roket Raptor mampu menghasilkan data 13.033 ton daya dorong, atau cukup untuk mendorong lebih dari 7 ribu mobil atau 50 pesawat besar ke antariksa.

Soal muatan yang bisa dibawa ke Mars ini, Musk mengatakan mesin roket Raptor bisa membawa sampai seribu ton muatan. Jauh dibandingkan dengan kemampuan roket Falcon 9 yang hanya mampu membawa muatan empat ton, sementara roket paling super saat ini, Falcon Heavy, hanya mampu membawa muatan 13 ton saja ke Mars. 

Kekuatan juga dimiliki pesawat antariksa yang berada di bagian ujung ITS. Tinggi pesawat pengangkut ini setara dengan bangunan 16 lantai, dengan lebarnya 55 kaki. Bisa mengangkut sampai ribuan ton kargo dan membawa 100 penumpang untuk tahap awalnya. Ke depan, Musk mengatakan pesawat ini bisa membawa 200 sampai di atas 300 penumpang. 

Sistem transportasi SpaceX untuk misi koloni ke Mars

Fasilitas game

Dengan dukungan sembilan mesin roket Raptor. Menariknya di dalam ruang pesawat ini dirancang agar penumpang tak merasakan bosan. Diketahui untuk menuju ke Planet Mars, dijadwalkan memakan waktu tiga bulan. 

Nah, bos SpaceX mengatakan, di dalam ruang pesawat itu disediakan fasilitas permainan agar ratusan penumpang bisa mengisi waktu selama perjalanan. 

"Itu akan menjadi hal yang benar-benar menyenangkan. Dijamin di sana tidak akan merasa membosankan. Kru kompartemen menyiapkan sesuatu yang membuat Anda bisa melakukan game gravitasi nol. Anda bisa melayang, ada juga film di sini, aula, kabin dan restoran. Ini pasti akan menyenangkan untuk ke Planet Mars," kata Musk. 

Pesawat SpaceX untuk misi koloni ke Mars

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya