VIDEO: Hari Terakhir Rosetta, Pengorbit Komet 67P

Rosetta dan Philae mendekati Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko.
Sumber :
  • http://gomumu.blogspot.com/

VIVA.co.id – Akhir bulan ini menjadi pamungkas bagi pesawat antariksa pertama yang mengorbit komet, Rosetta. Pesawat yang dioperasikan Badan Antariksa Eropa (ESA) itu bakal mengakhiri orbitnya ke komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, atau 67P. 

Elon Musk Minta Pegawainya Fokus Misi ke Bulan dan Mars

Dikutip dari Space, Kamis 29 September 2016, besok pada Jumat 30 September, Rosetta bakal menabrakkan diri ke permukaan komet  67P. ESA sudah menyiapkan titik tabrakan yang berada di bagian kepala komet berbentuk bebek tersebut. 

Peneliti ESA merencanakan menabrakkan Rosetta di titik tersebut bukan tanpa maksud. Titik tabrakan itu dekat dengan struktur kendal yang disebut 'goose bumps', yang menghasilkan semburan gas dan debu. Harapannya dengan berada di dekat lubang 'goose bumps' itu, peneliti makin bisa mengeksplorasi komposisi dan struktur komet. 

Luar Biasa, Wahana Voyager 2 Sampai di Area Paling Tepi Dunia

Selama ini, komet diyakini merupakan benda antariksa yang paling kuno di Tata Surya. Jadi dengan memahami komet berarti memberikan pemahaman yang lebih baik bagaimana benda di Tata Surya terbentuk. 

Rosetta tercatat sudah dua tahun belakangan ini mengorbit komet 67P. Rosetta tiba di orbit komet 67P, setelah melalui perjalanan selama satu dekade. Rosetta tercatat tiba di orbit komet tersebut pada Agustus 2014, setelah diluncurkan dari Bumi pada Maret 2004. 

Subhanallah, Luar Biasa Foto Mekah dari Stasiun Luar Angkasa

Pada November 2014, Rosetta mengirimkan robot pendarat, Philae, yang bertugas menganalisa permukaan komet 67P. 

Tapi sayangnya, pendaratan tak berjalan dengan mulus. Mendarat di titik yang bukan direncanakan dan kehabisan daya baterai. Panel surya Philae tak berfungsi sebab, robot pendarat itu mendarat di celah yang tidak mendapatkan paparan sinar Matahari. Kemudian, pada Februari tahun ini, ESA sudah menyatakan selamat tinggal kepada Philae. 

Penghujung September 2016, memang telah direncanakan ESA sejak awal untuk mengakhiri misi mereka dalam mengamati komet 67P.

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya