- Pixabay/Derwiki
VIVA.co.id – Seperti diketahui, rasi bintang atau dengan nama lain zodiak berjumlah 12. Tapi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkapkan zodiak telah bertambah, dari 12 menjadi 13.
Dilansir BBC, Rabu 28 September 2016, NASA mengatakan, alasan mereka mengatakan zodiak berjumlah 13 bukan hanya sekadar mencari sensasi seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.
NASA menjelaskan mereka berpendapat jumlah zodiak ada 13 setelah mengkaji cara peradaban Babilonia Kuno membagi zodiak menjadi 12. Zodiak berjumlah 12 telah ada 3.000 tahun lalu. Bangsa Babilonia membaca setiap zodiak diwakili oleh rasi bintang akan dilewati Matahari di titik yang berbeda saat Bumi mengelilingi bintang itu. Namun menurut NASA, bangsa Babilonia mencurangi konstelasi tersebut.
NASA menegaskan, Matahari sebenarnya tak melewati setiap konstelasi secara konsisten dan waktunya sangat bervariasi. Menurut keterangan NASA, sebenarnya bangsa Babilonia tahu, ada rasi bintang ke-13 yang bernama Ophiuchus, namun tidak dimasukkan karena tak selaras dengan kalender mereka.
“Kami tidak mengubah tanda-tanda zodiak.Kita melakukan matematika, NASA melaporkan, karena sumbu bumi telah berubah, konstelasi tidak lagi di tempat yang sama seperti ribuan tahun yang lalu,” ungkap Laurie Cantillo, peneliti Eksplorasi Planetary Departemen Heliophysics
Dia mengatakan,perhitungan NASA menunjukkan bagaimana astrologi itu bukan astronomi.
"Bagaimana itu peninggalan sejarah kuno, dan menunjukkan ilmu pengetahuan dan matematika yang berasal dari pengamatan langit malam,” kata dia.
Ramalan Zodiak Kamis 18 April 2024: Taurus Alami Krisis Keuangan, Virgo Harus Menjauhi Orang Negatif
Ramalan zodiak Kamis, 18 April 2024. Taurus menghadapi krisis keuangan. Virgo, jauhkan diri dari orang-orang yang negatif. Scorpio, masalah keluarga mungkin muncul.
