Facebook Klaim Punya 4 Juta Pengiklan

Facebook
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Facebook mengatakan jika para pengguna ponsel sangat penting bagi para pemasar. Tidak heran jika raihan pendapatan mereka cukup besar di ranah iklan mobile.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, mengatakan jika saat ini platform jejaring sosialnya itu memiliki sekitar 4 juta pengiklan. Paling besar adalah perusahaan UKM atau perusahaan kecil menengah. Padahal enam bulan lalu, Facebook mengumumkan jumlah pengiklan di platformnya baru 3 jutaan.

"Ini merupakan raihan yang cukup besar bagi kami, 4 juta pengiklan. Ini juga bisa jadi bukti nyata kekuatan smartphone selama bertahun-tahun," ujar Sandberg, seperti dikutip dari Forbes, Rabu, 28 September 2016.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Dia mengungkap, platform mobile merupakan mesin uang Facebook untuk bisnis iklan digital. Dalam kuartal kedua tahun ini saja, iklan mobile berhasil memberikan kontribusi 84 persen dari total pendapatan divisi sales. Angka ini naik dari kuartal sebelumnya yang hanya 72 persen. 

"Ini menegaskan bahwa iklan mobile , khususnya format mobile video, merupakan kunci pertumbuhan pendapatan Facebook yang cukup bisa diandalkan," kata Sandberg.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Diprediksi eMarketer, tahun ini Facebook akan mendapatkan revenue iklan mencapai US$23,31 miliar secara global. Jika hal ini bisa diraih, Facebook akan menjadi penerbit iklan paling besar, mengalahkan Google.

Selain itu, Facebook juga sukses menjajakan iklan di beberapa produk miliknya, termasuk aplikasi berbagi foto, Instagram. Di aplikasi yang nge-tren di kalangan millenial itu, revenue iklan yang dikontribusi mencapai US$1,5 miliar tahun ini.

Ke depan, Sandberg mengatakan ingin meningkatkan pengiklan yang berasal dari pengusaha kecil.

"Kami mencoba menawarkan kepada pebisnis kecil dan membantu mereka terhubung dengan konsumen di mana saja melalui smartphone mereka," ujar Sandberg.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya