Tanpa Sertifikasi Ponsel, iPhone Bisa Cepat Masuk Indonesia

iPhone 7 warna hitam
Sumber :
  • www.reuters.com/Beck Diefenbach

VIVA.co.id – Mitra Apple menyatakan optimistis, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus bisa meluncur di Indonesia lebih cepat dari perkiraan awal. Hal ini didorong dengan wacana baru Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, yang menyederhanakan pendaftaran sertifikasi ponsel dengan meniadakan uji laboratorium bagi merek global tertentu. 

Casing iPhone 7 Ini Diklaim Antipeluru

"Kalau detail birokrasi kita (pemangkasan postel), saya tidak kompeten untuk menjawab. Tapi kita ingin optimis, bahkan kalau misal, Apple ingin ngejar Natal dan Tahun Baru, harapan bisa mencapai itu," ujar Apple Certified Trainer, Mahendra saat ditemui di iBox Kota Casablanka, Jakarta, Kamis 15 September 2016.

Normalnya, kata Mahendra, jika mengikuti aturan di Indonesia, produk baru Apple biasanya masuk bisa dari tiga hingga enam bulan. Lambatnya produk Apple masuk di Tanah Air bukan berarti perusahaan besutan Steve Jobs itu menganaktirikan Indonesia. 

Teknik Dapatkan Kualitas Foto Terbaik dengan iPhone 7

"Apple tidak ada keinginan menahan-nahan. Lama cepatnya itu kembali lagi ke work flow birokrasi," jelas dia. 

Menurut Mahendra, Indonesia merupakan pasar bagi para produsen vendor. Buktinya, pasar Tanah Air sudah beberapa kali menjadi pilihan pertama peluncuran beberapa produk, seperti iPhone 5s dan produk komputer. 

Indonesia Sederhanakan Penerbitan Sertifikasi Gadget

Berdasarkan pengamatan Mahendra, di kawasan ASEAN, negara yang unggul menggunakan produk Apple adalah Singapura. 

"Singapura masih terbesar di iPhone. Awal-awal (iPhone muncul) rata-rata besar di sana," katanya. 

Terkait pangsa pasar iPhone di Indonesia, Mahendra mengakui tidak punya data spesifik. Tapi, dia menyatakan masyarakat Indonesia cenderung membutuhkan perangkat yang tidak ribet, tapi tepat sasaran yang sesuai kebutuhan.

Nah, Apple, menurutnya selalu menghadirkan sesuatu yang tidak ribet pada iPhonenya. Misalnya, pengguna butuh messages, maka Apple akan mengakomodasi kebutuhan tersebut. 

“Kalau hal yang sifatnya kompleks dan jarang dipakai mereka (Apple) tidak fokus di sana," ujar Mahendra. 

Sebelumnya, Mahendra mengatakan kemungkinan iPhone 7 akan masuk ke Indonesia enam bulan lagi. Prediksi ini berdasarkan ritme yang dilakukan Apple saat memasarkan iPhone sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya